F1 2021: Saatnya Valtteri Bottas Jadi Nico Rosberg Buat Lewis Hamilton

Rabu, 10/03/2021 20:40 WIB

mobilinanews (Inggris) - Seperti tahun sebelumnya, tahun ini pun Valtteri Bottas `bersumpah` melawan Lewis Hamilton dalam perburuan gelar.

Tapi, faktanya, dalam 4 musim di Mercedes ia selalu jadi good boy. Tak pernah menjadi musuh Hamilton di dalam lintasan. Kini saatnya berubah jika ingin tetap di grid F1.

Itu dikemukakan pengamat F1 Ted Kravitz lewat interview-nya di SkySports F1. Ucapan Bottas bahwa sudah menyiapkan fisik dan mental ke musim 2021, menurt Kravitz sama sekali tak cukup.

Ia harus menjadi seperti Nico Rosberg kala melawan rekan satu timnya, Hamilton, pada 2016. Rosberg tak lagi memikirkan teammate-nya dan fokus pada diri sendiri. Beri tekanan pada Hamilton di dalam maupun di luar lintasan.

"Dan, dengan cara itu Nico menjadi juara dunia 2016. Itu yang tampaknya akan dilakukan Valtteri musim ini," katanya.

Karakter Bottas pada dasarnya bukan manusia egois. Tapi, dalam setahun saja kali ini ia harus lebih egois. Ia harus mementingkan dirinya sendiri ketimbang kepentingan rekannya maupun kepentingan tim.

Ia harus melakukan semua yang bisa dilakukan untuk merebut gelar karena punya mobil yang sama dengan Hamilton. Jika masih ada senjata rahasia yang belum ia keluarkan maka tahun ini harus semua dikerahkan.

Apakah itu cukup untuk menjatuhkan Hamilton?

"Belum tentu karena Lewis adalah mesin yang sangat konsisten. Konsistensi Lewis sangat luar biasa, dan itulah masalah yang harus dihadapi dan harus dicoba Valtteri," imbuh Kravitz yang menilai tahun ini adalah penentu karir Bottas ke depan.

Pengamat lain yang juga mantan driver F1, Martin Brundle, sepakat dengan koleganya itu. Ia sebut Bottas sangat perlu mengalahkan Hamilton tahun ini. 

"Kalau tidak maka beresiko, ia akan ucapkan selamat tinggal kepada Mercedes, bahkan mungkin juga selamat tinggal dengan F1. Hanya dua, tahun ini akan menjadi tahun baik atau buruk buatnya. Jika buruk maka ada pembalap lain yang sudah siap menggantikannya," tutur Brundle menyebut nama Max Verstappen yang sudah diincar Mercedes, plus George Russell sebagai pembalap binaan Mercedes.

Jalan terbaik buat Bottas, kata Brundle, adalah memaksakan kemenangan sejak seri awal. Itulah yang dilakukan Rosberg pada musim 2016 dengan 4 kemenangan beruntun di awal musim.

Dan, di akhir musim, Rosberg merih gelar dengan total poin 385. Hanya selisih 5 angka dengan Hamilton (380). (rnp)

 

 

 

 

 

TERKINI
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing