Sabtu, 13/03/2021 02:02 WIB
mobilinanews (Qatar) - Hari terakhir winter test Qatar benar-benar apes buat para pembalap MotoGP. Trek tak bisa digunakan. Padahal, sesi ini tadinya mau dipakai menyusun final set-up dan uji race pace untuk seri pembuka.
Angin kencang dari gurun di sekeliling Sirkuit Losail ikut membawa pasir ke dalam lintasan. Praktis dalam dua jam awal tak ada satu pun pembalap yang turun ke gelanggang karena banyak pasir di sepanjang lintasan.
Satu-satunya pembalap yang kemudian turun adalah Danilo Peteucci (KTM Tech3). Dan tentu saja catatan waktunya sama sekali tak ideal, di atas 2 menit sebelum alhirnya menutup hari terakhir tes dengan waktu 1:58,157 yang lebih lambat 5 detik dari raihan pembalap papan atas di hari sebelumnya.
Belakangan yang ikut mengaspal hanyalah Stefan Bradl (Honda), Takaaki Nakagami (LCR Honda), Brad Binder (Red Bull KTM) dan Pol Espargaro (Honda). Hingga tes berakhir pada pukul 21.00 waktu Qatar atau Sabtu dinihari WIB tak ada lagi pembalap lain yang mau ambil resiko di trek yang penuh pasir.
Apakah Air Radiator Berperan Penting pada Mobil? Simak Penjelasan Ini Agar Tidak Gagal Paham
MotoGP Italia Jadikan Brembo Sebagai Sponsor Utama pada 2024 dan 2025
Tips Membeli Mobil dengan Sistem Kredit, Pertimbangkan Aspek-Aspek Ini Agar Aman dan Tenang
Alhasil yang bisa jadi acuan pembalap ke seri pembuka GP Qatar (28 Maret) adalah hasil tes dalam dua hari terakhir. Persaingan terbuka terjadi antara rider Yamaha dengan Ducati.
Dari semuanya yang sudah lakukan long runs memadai hanyalah Maverick Vinales (Yamaha). M1-nya sudah siap tarung di single lap maupun race karena kecepatan rata-ratanya sudah konsisten dalam 6-8 lap nonstop.
"Kami cepat dan sudah siap masuk race pembuka," kata Vinales yang bersama rekan setimnya di Yamaha, Fabio Quartararo, saling bergantian menjadi pace maker sepanjang tes.
Hal sama diapungkan Quartararo meski mengakui khawatir dengan power Ducati yang selalu meraja di trek lurus.
"Kami tak mungkin menambah tenaga 20 HP untuk melawan mereka (karena regulasi yang tak boleh mengubah mesin). Sudah hampir pasti mereka akan mudah menyalip kami di jalan lurus. Kami harus mencari jalan agar bisa meraih keuntungan lebih di area tikungan," katanya.
Yang juga mengkhawatirkan Yamaha adalah daya tahan mereka mengarungi lomba di atas 15 lap yang belum teruji dalam tes. Tahun lalu hal itu yang menjadi penyakit Vinales saat lomba.
Di bawah para joki pabrikan Yamaha dan Ducati., juga menarik menanti aksi Aleix Espargaro (Aprilia) bersama adiknya, Pol Espargaro, di kubu Honda. Dari konsistensi keduanya dalam dua hari tes sebelumnya bukan tak mungkin mereka membuat kejutan di zona podium. Bersama mereka ada Johann Zarco (Pramac Ducati) dan duet Suzuki Joan Mir dan Alex Rins.
Itu semua membuat tak ada yang paling diunggulkan dalam race pembuka nanti. Yang pasti bakal sengit. (rnp)