Surat Pertama Ditolak, 27 Klub dan Pengurus IMI Kalsel Teken Mosi Tidak Percaya!

Kamis, 18/03/2021 14:30 WIB

mobilinanews (Banjarbaru) - Setelah melayangkan surat permohonan pertama, 27 klub anggota IMI Kalimantan Selatan dan sekarang ditambah dari perwakilan unsur pengurus, kembali mengajukan surat kepada Ketum IMI Kalsel. 

Isinya masih sama : Surat permohonan dilaksanakan Musprov IMI Kalsel pada 2021 atas dasar mosi tidak percaya 27 klub anggota IMI Kalsel. Surat ditujukan kepada Ketua IMI Kalsel, cc Ketua IMI Pusat, dan Ketua KONI Kalsel.

Surat ditanda tangani Effendi Blegur (koordinator klub pendukung Musprov dan juga pengurus IMI Kalsel) dan Sipliansyah Hartani selaku Sekum IMI Kalsel selaku Perwakilan Pengurus IMI Kalsel), bertanggal 17 Maret 2021. 

Surat permohonan selengkapnya :

Dengan hormat,

Sebelumnya kami ucapkan terima kasih atas tanggapan dari Surat Pertama kami, tanpa mengurangi rasa hormat kami, dengan ini kami sampaikan bahwa kami tetap mengajukan permintaan untuk Musprov IMI Kalsel 2021 agar segera dilaksanakan.

Kami mengirimkan surat ke-2 ini karena kami mengikuti peraturan dan prosedur yang baik dalam berorganisasi dan sesuai dengan AD-ART tentang bagaimana mengajukan permintaan Pelaksanaan Musprov yang baik.

Sesungguhnya kami tidak menginginkan keluarnya surat ke-2 berupa mosi tidak percaya ini, demi kenyamanan bersama dalam memajukan dunia otomotif di Kalsel ke depannya, jika saja surat pertama kami untuk melaksanakan Musprov dikabulkan.

Beberapa alasan pengajuan surat ke-2 ini adalah sebagai berikut:

Mengacu kepada IMI DKI yang diberikan izin IMI Pusat untuk melaksanakan Musprov pada 7 April 2021, padahal mereka juga sudah menerima SK Perpanjangan kepengurusan dari IMI Pusat. Dan di sana tidak ada masalah permintaan khusus dari klub untuk Musprov. IMI DKI menyatakan ingin melaksanakan Musprov karena sesuai dengan AD-ART.

Adanya Surat dari KONI Pusat No: 952/Org/X/2020 perihal Pelaksanaan Munas/Kongres yang menyampaikan bahwa PB/PP Cabang Olahraga yang masa baktinya berakhir paling lambat April 2021, agar tetap melaksanakan Musyawawarah Nasional/Musyawarah Provinsi sesuai dengan AD-ART guna memilih Ketua Umum dan menyusun kepengurusan masa bakti 2021-2025.

Adanya Mosi Tidak Percaya oleh Klub-klub anggota IMI Kalsel terhadap kepemimpinan Bapak Edy Sudarmadi (Ketum IMI Kalsel), dan tetap meminta segera diadakannya Musprov untuk pemilihan Ketua IMI Kalsel periode 2021-2025.

Surat kedua ini bukan hanya berdasarkan permintaan dari 27 Klub, namun juga didukung oleh beberapa engurus IMI Kalsel yang juga menghendaki regenerasi organisasi dan sama-sama menginginkan Musprov IMI Kalsel 2021 agar segera dilaksanakan.

Kami juga mendapati fakta, banyak pengurus yang tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan Penolakan Surat Pertama tersebut, yang mana dalam menjalankan roda organisasi yang baik, apabila ada permintaan serius dari banyak/mayoritas klub anggota, seharusnya Ketua IMI Ka1se1 mengundang seluruh pengurus untuk Rapat Pleno dan membahasnya sebelum memberikan jawaban.

Namun ini diputuskan ditolak secara sepihak oleh Ketum, padahal menurut Anggaran Rumah Tangga IMI Bagian ke VII pasal 26 Bahwa Keputusan Rapat Pleno Pengurus Hirarkinya adalah lebih tinggi daripada Keputusan Ketua Pengprov/IMI Provinsi.

Klub pendukung Musprov menganggap, dengan tidak dikabulkannya permintaan pada surat pertama, menandakan bahwa Ketua IMI Kalsel Bapak Edy Sudarmadi tidak mau berkompetisi secara sehat di laga yang resmi, terkesan arogansi karena tidak mau mendengarkan suara banyak klub anggota IMI Kalsel, dan hanya berlindung dengan SK Perpanjangan dari pusat.

Pengurus yang bertanda tangan di sini juga menganggap, Ketum tidak melaksanakan Rapat Pleno untuk membahas perihal ini karena mayoritas pengurus juga menginginkan Musprov dengan alasan sudah tidak merasa nyaman dengan pola kepemimpinan Bapak Edy Sudarmadi.

Mosi tidak percaya ini ditanda tangani oleh 27 klub dari total 43 klub aktif yang memiliki hak suara sesuai keputusan Rapat Pleno Pengurus IMI Kalsel pada 15 Januari 2021, yang mana sesuai dengan SK IMI Pusat NOMOR : 060/IMI/SK  — Organ/A/III/2016 Musprov sah dan dapat memutuskan segala hal yang dibicarakan apabila Musprov dihadiri lebih dari K (setengah) dari jumlah seluruh klub yang memiliki hak suara.

Ke-27 klub tersebut juga sudah membayar IURAN Tahunan Klub dan 15 KTA per klub tahun 2021 langsung ke IMI Pusat, dikarenakan semua setoran IURAN Tahunan Klub dan KTA anggota tahun 2020 tidak diproseskan/tidak disetorkan ke IMI Pusat sesuai penjelasan kami pada surat pertama.

Bersama surat ini juga, kami lampirkan beberapa alasan munculnya Mosi Tidak Percaya dengan kepemimpinan Bapak Edy Sudarmadi, beserta dengan lampiran 17 klub pendukung Musprov, serta beberapa pasal dalam AD-ART yang menurut kami diduga dilanggar selama kepemimpinan beliau dalam pelaksanaannya.

Kami mohon agar Ketua IMI Kalsel mau mendengar aspirasi kami yang mayoritas ini dan mengabulkan permintaan untuk melaksanakan Musprov IMI Kalsel 2021 dan kami mengajukan dapat dilaksanakan pada April 2021 dengan kepanitiaan yang sudah dibentuk sesuai dengan Rapat Pleno 15 Januari 2021.

Dan kami memohon kepada IMI Pusat sebagai induk organisasi bermotor Indonesia untuk bisa bertindak sebagai SC (Steering Committee) agar Penjaringan Calon Ketua Umum IMI Kalsel berlangsung adil dan lebih fair.

Demikian hal ini kami sampaikan dan atas perhatian, pemahaman serta kerjasama yang baik kami haturkan terima kasih.

IMI Pusat Diharap Memberi Perhatian

Salah satu pengurus IMI Kalsel dikabarkan sudah pula berkomunikasi dan minta pendapat dengan Bamsoet selaku Ketum IMI Pusat, "Dan beliau menyatakan mempersilakan, jika mayoritas klub memang menghendaki diadakannya Musprov."

Dengan pernyataan Bamsoet tersebut, sudah seharusnya pengurus IMI Pusat dalam hal ini Bidang Organisasi yang dikomandani M Riyanto segera merespon dan memberi perhatian.

"Jangan dibiarkan/pembiaran karena nanti bisa jadi rame dan tidak menutup kemungkinan bisa bentrok fisik. Harusnya, IMI Pusat sangat menjaga juga dengan sikon IMI di daerah-daerah," ungkapnya.

Bahkan pengurus ini mendapat info bocoran, jika nanti terjadi chaos/keributan di IMI Kalsel baru IMI Pusat akan turun tangan dengan menetapkan caretaker/Plt, baru menyiapkan Musprov. 

"Kalau bener rumor itu, supaya klub-klub di daerah bentrok dulu, baru IMI turun tangan, lalu menyiapkan Musprov sungguh sangat disayangkan. Semoga kabar itu tidak benar," lanjutnya.

Dengan dikirimnya surat ke-2 ini, lanjut dia, semestinya IMI Pusat segera merespon dan memberi perhatian agar menjaga organisasi di daerah bisa berjalan dengan baik, aman sehingga menjadikan klub sebagai kekuatan yang riil sebuah organisasi bisa maju dan kuat sehingga IMI baik di daerah maupun pusat menjadi organisasi yang berkualitas. (tim mobilina)  
 

 

 

 

TERKINI
Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok Chery dan Revolusi Produk di Beijing Auto Show 2024, Ada TIGGO 9 PHEV!