MotoGP 2021: Sesama Ducati, Luca Marini Ingin Meniru Gaya Balap Jack Miller

Kamis, 18/03/2021 22:13 WIB

mobilinanews (Qatar) - Sebagai pembalap debutan di MotoGP, tugas utama Luca Marini (Avintia Ducati) dalam winter test Qatar lalu adalah belajar dan belajar. Itu sebabnya ia mempelajari seluruh data para rider Ducati yang mampu melaju kencang, khususnya Jack Miller (tim pabrikan Ducati).

Selain data Miller, adik tiri Valentino Rossi itu juga mengintip data teknis Francesco Bagnaia (tim pabrikan) dan Johann Zarco (Pramac Ducati). Dan, tentu saja data Miller yang paling menarik baginya karena berhasil meraih rekor lap tak resmi di Losail, 1 menit 53,183 detik.

"Mereka bertiga punya pengalaman dengan Ducati. Dan, paling ingin saya tiru adalah cara Miller mengambil tikungan dan berada di dalamnya seperti Yamaha (pabrikan yang selama ini unggul di tikungan). Ia punya riding style tersendiri dalam bermanuver di area itu. Sangat sulit ditiru tapi saya ingin mencobanya," kata runner up Moto2 2020 itu.

Menurutnya semua pembalap Ducati punya titik dan cara pengereman yang sama. Tapi, saat berbelok dan berada di dalam tikungan, Miller punya manuver tersendiri dan itulah yang membuatnya unggul dalam catatan waktu. Penyakit Ducati selama ini yang sulit berbelok sepertinya sudah sembuh di tangan Miller. 

"Caranya meng-handle motor di dalam tikungan benar-benar mengesankan."

Hanya pada bagian itu saja Marini ingin belajar secara khusus karena di luar itu sebenarnya hampir semua pembalap punya cara yang tak jauh beda di atas motornya. Dengan Bagnaia, misalnya, Marini melihat datanya hampir sama dengan yang dilakukannya. Agak beda dengan Zarco yang tahun lalu gabung dengan Avintia sehingga Marini bisa mengmbandingkan semua data bersama mekaniknya yang tahun lalu bersama Zarco.

"Saya juga pelajari data Jorge (Martin, Pramac) dan Enea (Bastianini, Avintia).  Tapi, untuk belajar dan menjadilebih kencang lagi maka ketiga pembalap tersebut adalah referensi yang harus saya ambil," kata Marini menyebut Martin dan Enea yang juga debutan pada musim ini.

Apa yang dikemukan Marini memangbenar adanya. Miller sendiri mengakui kalau best lap-nya sangat dipengaruhi oleh performa DesmosediciGP21 di dalam tikungan. Dengan bergurau ia mengatakan triknya adalah hanya melepaskan rem dan membiarkan motor jalan sendiri.

Yang jelas, kelebihan di dalam tikungan itulah yang membuat joki Yamaha khawatir jelang dua balapan pembuka di atar pada 28 maret dan 4 April.

"Pada trek lurus sudah pasti kami kalah power. Yang harus kami antisipasi jangan sampai kalah pula di tikungan. Ini membuatku benar-benar khawatir," ujar Fabio Quartararo, jagoan muda Yamaha di tim pabrikan. (rnp)

 

TERKINI
Ribuan Peserta Balap Antusias Ramaikan HIDRONE2 HOGERS Indonesia F1 2024: Adrian Newey Sudah "Nyangkut" di Ferrari, Begini Komentar Lewis Hamilton dan Petinggi Red Bull Racing BFGoodrich dan Rawtyperiot Luncurkan Kolaborasi High-Performance Fashion F1 2024 Emilia Romagna: Menuju Sesi Kualifikasi, Charles Leclerc lebih Khwatirkan Angin Daripada Verstappen