Selasa, 23/03/2021 07:22 WIB
mobilinanews (Jerman) - Valtteri Bottas boleh berkoar tahun ini akan pol-polan melawan rekan setimnya di Mercedes, Lewis Hamilton, dalam perebutan gelar setalah 4 tahun jad good boy dan wingman di sebelah Hamilton.
Bottas mengaku telah mengubah konsep berpikirnya dan melakukan persiapan yang sangat berbeda jelang kompetisi tahun ini. Ia juga merasa sangat terbantu semangat dan motivasi yang ditanamkan pacarnya yang atlet balap sepeda profesional.
Tapi, dua driver asal Jerman tak yakin dengan ucapan Bottas.
"Ia bisa melawan Hamilton dalam beberapa seri balap. Tapi, secara kesuluruhan ia tak punya kesempatan merebut gelar tahun ini. Ia tak punya konsistensi untuk duel semacam itu," komentar Ralf Schumacher, mantan driver F1 yang kini jadi pengamat.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2
Adik kandung Michael Schumacher itu malah khawatir dalam tekanan kompetisi tahun ini Bottas malah bisa membuat berbagai kesalahan di trek. Seperti sudah terjadi beberapa kali, terakhir kalinya saat `dipermalukan` George Russell di GP Sakhir tahun lalu.
"Nico Rosberg pada 2016 membuktikan kalau ada pembalap yang bisa mengalahkan Hamilton. Tapi, Hamilton lantas belajar dari kasus itu. Itu sebabnya pembalap yang lebih lemah tak lagi punya kans menaklukkan dirinya."
Rosberg yang juga anak Jerman sependapat dengan koleganya. Katanya boleh saja Bottas bilang ia sanggup mengalahkan Hamilton, ia percaya diri dan siap fight, serta kalimat penyemangat lainnya.
"Tapi saat Lewis beraksi maka Bottas kembali ke kegelapan. Saya tak sebut ia tak bisa bertarung karena faktanya ia acap mengalahkan Lewis dalam kualifikasi. Tapi dalam laps yang panjang dan bicara kontinyuitas, ia tak punya kemampuan itu," kata Rosberg.
Lantas, siapa yang jadi penantang Hamilton musim ini?
Keduanya sepakat menjawab: Max Verstappen dari tim Red Bull.
"Ia dan Lewis saat ini berada pada level yang setara," tegas Rosberg yang juga memprediksi Sergio Perez pembalap baru Red Bull akan jalani rivalitas sengit melawan Bottas. (rnp)