Rabu, 24/03/2021 17:30 WIB
mobilinanews (Qatar) - Kalau umumnya pembalap ingin geber motor baru, tak demikian dengan Franco Morbidelli. Pembalap tim satelit Yamaha Srt/" style="text-decoration:none;color:red;">Petronas Yamaha Srt itu justru memohon agar bisa meluncur dengan motor lawasnya, M1 2019 Spec-A.
Dengan motor itu, yang dilengkapi beberapa part 2020, pembalap Italia itu meraih tiga kemenangan tahun lalu dan menjadi runner up klasemen 2020.
Tahun ini dengan motor yang sama, Franky - panggilannya - jelas menjadi ancaman serius dari para rider pabrikan Yamaha, Ducati maupun Suzuki. Termasuk juga rekan satu timnya, Valentino Rossi, yang memang statusnya tetap pembalap pabrikan Yamaha.
Dari hasil tes pra musim Qatar, performa Franky dengan besutan lawasnya tetap jadi bayangan menakutkan bagi siapa pun yang niat tarung di zona podium. Pasalnya ia berada di 4 Besar tercepat dan selalu dalam kondisi percaya diri.
Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok
"Sulit menetapkan target hanya berdasarkan hasil testing. Berada di lima besar sembari cari kesempatan ke podium adalah target paling realistis," kata Franky.
Ia mengaku sudah menetapkan beberapa varian settingan untuk kualifiaksi maupun race GP Qatar akhir pekan ini. Mana yang digunakan sangat tergantung pada suhu udara saat itu.
"Sama sekali bukan hal rumit lagi untuk set up motor. Kami sudah punya basis yang sangat baik. Tapi, yang namanya set up tidak akan pernah sempurna. Selalu saja ada ide dan upaya peningkatan," lanjutnya.
Ia memang rider satelit, tapi akan menjadi kuda hitam di antara Maverick Vinales dan Fabio Quartararo maupun Rossi selaku joki pabrikan Yamaha.
Ia juga ancaman serius bagi skuad Ducati (Jack Miller dan Francesco Bagnaia), dan sama halnya bagi anak Suzuki (Joan Mir dan Alex Rins).
Satu-satunya yang dikhawatirkan Franky adalah trek lurus Sirkuit Losail sepanjang 1 km. Power M1 miliknya kalah dari yang versi pabrikan, dan terlebih lagi dengan Ducati yang merajai peringkat top speed sepanjang tes pra musim.
Tak ada yang bisa dilakukan para teknisinya, karena itu tak ada pilihan bagi Franky untuk membalas kelemahan itu dengan cara berusaha menguasai area tikungan. (rnp)