Kamis, 25/03/2021 19:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Akhirnya Avila Bahar (19 tahun) resmi masuk skuad Honda Racing Indonesia Team, seperti yang dirilis PT Honda Prospect Motor selaku sponsor utama dan Honda Racing Indonesia melalui preskon virtual Kamis (25/3/2021) hari ini.
Avila, mahasiswa semester awal jurusan komunikasi Universitas Indonesia melengkapi skuad muda yang direkrut Honda pada musim balap 2021.
Selain Avila, ada Canya Prasetyo (21 tahun) juga akan turun di ISSOM dan slalom, serta Anandyo "Eky" Dwiky (21) yang akan berlaga di Kejurnas Slalom Auto Gymkhana.
Dikontrak tim pabrikan, karena sesuai kebutuhan tim dan kepentingan promosi, Avila harus turun di kelas ITCR 1500. Pada 2019, ia berlomba di ITCR Max 1600 dan meraih juara nasional kategori Rising Star.
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang
Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Intip Cara Kartini Zaman Now Belajar Naik Motor yang Aman Bareng Honda
Setahun sebelumnya, cucu legenda balap mobil Indonesia Aswin Bahar ini meraih juara umum Honda Jazz Speed Challenge kategori Promotion.
"Honda memang memproyeksikan para pembalap muda potensial dan berprestasi, baik untuk ajang balap mobil ISSOM maupun slalom. Karena itu, kami tidak mentargetkan juara sebagai satu-satunya tujuan. Semua tentu berproses. Honda tetap dengan semboyan everyone can race," ujar Yusak Billy, Business Innovation and Sales & Marketing Director PT Honda Prospect Motor.
Bagaimana dengan Avila sendiri?
"Tentu senang bisa memperkuat tim pabrikan Honda Racing Indonesia. Soal target, saya akan berusaha yang terbaik di ITCR 1500," ungkap Avila.
Putra pembalap senior dan maskot HRI, Alvin Bahar ini optimis bisa kompetitif di kelas yang baru diikutinya nanti.
Seperti diketahui, perjalanan karir balap Avila yang juga mulai mentereng prestasinya di ajang digital motorsport dimulai dengan mengikuti Honda Brio Speed Challenge, Honda Jazz Speed Challenge kemudian loncat ke ITCR Max 1600 menjadi "sparring partner" sang ayah.
Sehingga Avila Bahar belum sempat mencicipi kelas ITCR 1500 secara leluasa di mana di kelas itu bercokol banyak jagoan kelas menengah seperti Fitra Eri, Avan Abdullah, Rio SB, Zharfan Rahmadi, Fino Saksono hingga Rizal Sungkar.
Avila akan menjadi generasi baru penerus di Honda, mengikuti jejak sang ayah Alvin Bahar dan sang kakek Aswin Bahar.
Good luck untuk Avila. (wan)
Keyword : Avila Bahar spec down itcr 1500 issom honda racing indonesia honda prospect motor yusak billy