Jum'at, 26/03/2021 10:02 WIB
mobilinanews (Qatar) - Serangan Covid-19 belum bisa dianggap aman, buat mereka yang selama ini disiplin menjaga prokes. Seperti sebelumnya sudah diberitakan, prokes pencegahan Covid-19 sangat ketat di Qatar dan berlaku sejak sesi tes pra musim lalu.
Tes berlapis dilakukan sejak masuk negara Qatar dan sepanjang setiap tamu berada di negeri itu. Usai tes memang dibenarkan banyak personel MotoGP yang pulang ke negerinya sembari menunggu race GP Qatar pda 26-28 Maret.
Hanya saja peraturan menetapkan ketika kembali ke Qatar maka prosedur pemeriksaan kembali seperti di awal.
Hasilnya mulai kelihatan. Crew Chief Maverick Vinales (Yamaha) tertangkap reaktif saat pemeriksaan di bandara Doha sekembalinya dari Spanyol. Ia belum pasti negatif atau positif tapi tetap saja harus dikarantina.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual
Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya
Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Dan, sudah pasti Vinales tak bisa didampingi kepala mekaniknya pada sesi Jumat dan Sabtu (26-27 Maret) ini.
Nasib sama dialami pembalap tim LCR Honda Alex Marquez. Kepala mekaniknya, Christophe `Beefy` Bourguignon, juga tertangkap radar reaktif saat tes PCR memasuki Qatar. Seperti Vinales, Alex juga tak akan bisa didampingi crew chief-nya hingga sesi kualifikasi besok.
"Belum pasti negatif atau positif. hanya saja Beefy harus diperiksa dua kali lagi dan selama menungu harus dikarantina," ucap Alex yang akan tetap terkoneksi dengan Beefy lewat komunikasi khusus.
Jika hasil PCR berikutnya positif maka kemungkinan besar kedua pemimpin teknis itu tak bisa mendampingi pembalapnya hingga putaran kedua kompetisi 2021, GP Doha, digelar pda trek sama pada 2-4 April.
Terkiat dua kasus itu maka tim Suzuki kinimendapat apresiasi positif atas kebijakan menunggu di Qatar saat jeda antara testing dan race pembuka.
Kebijakan bos Shinichi Sahara itu dinilai paling tepat untuk menghindari resiko jika anggotanya pulang-pergi ke negeri masing-masing.
"Semuanya setuju tinggal di sini. Membuktikan kebersamaan kami memang sangat kuat dan itulah kekuatan utama kami meraih sukses tahun lalu. Juga jadi dasar pijakan mengulangi sukses sama tahun ini," kata pemimpin proyek Szuzuki MotoGP yang mengambil alih tugas-tugas yang ditinggalakn Davide Brivio di Suzuki.
Joki Suzuki, juara dunia Joan Mir dan Alex Rins, meski diperkenankan pulang ke rumah namun memilih tinggal bersama timnya. Alasannya sama, demi kebersamaan seluruh kru Suzuki tanpa pandang bulu.
Dan, kini bisa jadi mereka sudah dapat hikmahnya. (rnp)
Keyword : MotoGP 2021 GP Qatar Alex Marquez Cristophe Bourguignon LCR Honda Maverick Vinales Suzuki MotoGP