Jum'at, 26/03/2021 19:15 WIB
mobilinanews (Sentul) - Gelaran putaran perdana Kejuaraan Nasional kelas Indonesia Touring Car Race (ITCR) 1.600 Max pada ISSOM 2021 yang dilangsungkan di Sentul International Circuit (SIC), Bogor, 27-28/3/2021 akhir pekan ini diperkirakan bakal berlangsung seru.
Pasalnya, bakal kembali bertemu 2 tim pabrikan yakni Toyota Team Indonesia (TTI) dan Honda Racing Indonesia (HRI) di salah satu kelas bergengsi itu.
Menurut Dimitri Fitra Ditama, Manager Operasional TTI, berharap balapan berjalan dengan lancar tanpa ada kendala berarti, dengan menerapkan Prokes ketat di masa pandemi ini.
"Target selalu sama. Berharap semuanya lancar, aman dan menang!," ujar Dimitri Fitra kepada mobilinanews.
Penasaran Nilai Kontrak Pembalap Toyota Gazoo Racing Indonesia, Arie Awan : "Angkanya Pasti Menarik..."
Penasaran Budget Toyota Gazoo Racing Indonesia Dalam Satu Musim? Arie Awan : Setara 15 Unit Toyota GR Supra!
Talk Show IIMS 2024 : Bangga Cetak Sejarah 5X Juara ITCR 1600 Max, Dan TGRI Akan Banyak Balapan International Musim Ini
Pada sesi latihan resmi Jumat (26/3/2021) hari ini, menurut Dimitri Fitra ada sedikit kendala yang dihadapi tim.
"Bukan soal teknis dari kesiapan mobil sih, tapi ada kesalahan teknis pada transponder yang dipasang di mobil," ungkapnya.
Akibatnya, saat sesi latihan tadi, mobil Toyota Yaris yang digas Haridarma maupun Demas Agil tidak merecord waktunya.
"Iya emang enggak tercatat. Pas yang pertama turun ke lintasan, transpondernya ngaco, jadi enggak ada waktunya," jelas Dimitri Fitra.
Terkait persaingan pembalap TTI dan HRI di kelas ITCR Max, Dimitri Fitra menyebutkan bahwa timnya akan selalu tampil all out untuk dapatkan hasil maksimal.
"Kita sih yang penting all out. Dan mudah-mudahan hasilnya sesuai harapan," lanjutnya.
Sementara itu, Haridarma Manoppo menambahkan meski waktunya gak ke-record karena masalah transponder, merasa bahwa catatan waktunya kenceng.
"Kenceng sih. Pengaruh aspal baru (overlay) juga ada. Sehingga saya yakin bisa mencetak waktu tercepat pada QTT besok pagi," ujar Haridarma Manoppo.
Haridarma memiliki prinsip, kalau balapan harus selalu berusaha semaksimal mungkin untuk menjadi juara.
"Usaha semaksimal mungkin dulu yang penting. Kan kompetisi ini panjang, 6-7 round setahun. Jadi bagaimana mengatur ritme, sehingga di akhir menjadi pemenangnya," tambah Haridarma.
TTI tidak hanya menurunkan 2 pembalap andalannya di ITCR Max yaitu Haridarma Manoppo dan Demas Agil.
Namun TTI juga turun di kelas ITCR 1200 dengan mobil New Toyota Agya oleh pembalap Jordan Johan. (hf, bs)