Fans Rossi Di Indonesia Minta Marquez Diberi Hukuman

Sabtu, 31/10/2015 08:22 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Fans penggemar  Valentino Rossi yang tergabung dalam Fans Club Valentino Rossi Indonesia (FCVRI) meminta agar Marc Marquez juga dihukum. Sebab sebenarnya dia melakukan provokasi menyebabkan Rossi dikenai hukuman start dari belakang di MotoGP Valencia, Spanyol  8 November mendatang.

"Dari hasil rekaman video yang dilihat dari angle belakang, tidak tampak ada kejadian yang disebut Rossi melakukan tendangan. Demikian pula rekaman dari helikopter dari atas yang tampak adala kaki rossi terlepas dari foot step," ujar Rena, dedengkot FCVRI kepada motorinanews.

Rena justru mempertanyakan motivasi Marquez begitu nafsu memepet dan merangsek Rossi untuk perebutan posisi ketiga di MotoGP Malaysia itu.

"Buat apa coba? Bukankah sebagai pole position harusnya Marquez lebih fokus untuk merebut podium utama. Lha ini malah mengganggu dan merangsek  Rossi yang tengah berjuang menjadi juara dunia," ungkap rena.

Karena telah mengakibatkan Rossi yang notabene kandidat kuat juara dunia dalam kondisi terjepit dengan hukuman harus start paling belakang di valencia. Yang sama juga berarti menutup peluang juara dunia buat The Doctor pebalap idolanya bersama ribuan fans Rossi lainnya di Indonesia.

"Marquez juga harus dihukum kalau mau fair. Ibarat main bola, Marquez itu melakukan diving pada peristiwa di MotoGP Sepang itu. Tapi wasit gak melihat sehingga seolah olah karena terjatuh Marquez yang  jadi korban. Padahal kan Marquez tuh jagoan jatuh. Coba hitung berapa kali dia terjatuh tahun ini," gemas cewek imut itu.

Saking keselnya cewek yang kini bekerja di sebuah perusahaan asuransi itu tidak mau nobar bareng dengan fans Marquez pada Minggu 8 November mendatang di Joglo Beer, Kemang. “Takut terjadi kenapa-kenapa. Terutama dari penggemar FCVRI garis keras kepada fans lain,” lanjutnya.

Ketika ditanyakan hukuman apa yang setimpal dengan perbuatan Marquez,  Rena agak bingung.  Tidak sampai kepikiran juga kalau Marquez mesti dipecat dari tim Honda. 

Dampak dari manuver Marquez itu Rossi harus start di urutan paling belakang di seri pamungkas pekan depan. Artinya, balapan MotoGP tahun 2015 menjadi antiklimaks.

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda