Jum'at, 02/04/2021 19:55 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Skuter Vespa asal Italia memiliki kekhasan tersendiri, sehingga punya penggemar diberbagai negara. Ketika dunia otomotif bergerak menuju elektrifikasi baik produsen maupun bengkel Vespa ikut memberikan sentuhan baru pada motor vintage ini.
Salah satunya adalah Rumah Vespa asal Inggris, Retrospective Scooters London yang memberikan `jantung` baru bagi Vespa lawas, dengan menempatkan pembangkit listrik kompak pada motor tersebut.
Tangan dingin Niall McCart sebagai pemilik Retrospective Scooters London memberikan transformasi pada skuter Vespa sebagai alternatif untuk mengikuti peraturan emisi yang diterapkan di Negeri Ratu Elisabeth tersebut.
Bermitra dengan teman dan sesama penggemar skuter John Chubb, McCart mulai mengubah Vespa Primavera tahun 1976 menjadi skuter listrik. Mereka kemudian memberikan mesin listrik pada motor tersebut dengan desain baru pada bagian belakang motor tanpa mengubah bodywork dan sasis asli Vespa, Melansir RideApart, Jumat (2/4/2021)
Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions di Shanghai, China
Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
“Saya telah melakukan banyak perhitungan tentang kekuatan motor listrik dan bagaimana cara kerjanya pada skuter listrik. Saya melihat semua persamaannya. McCart dan saya melakukannya dengan cara yang persis sama, dengan memberikan jantung baru pada Primavera lawas," kata John Chubb.
Untuk membuat Primavera menjadi motor listrik, mereka mengganti tangki bensin dengan baterai lithium-ion dan menukar swingarm khusus untuk mengakomodasi motor listrik yang dipasang di hub.
Setelah menyempurnakan unit kontrol baru dan berbagai komponen, keduanya memperkenalkan e-Primavera di reli Vespa World Days di Belfast, Irlandia Utara pada Juni 2018. Dan banyak orang yang kagum pada inovasi mereka, walaupun tidak sedikit yang mempertanyakan kemampuan motor tersebut.
"Mereka menentangnya ketika melihatnya, tetapi begitu mereka mengendarainya ke ujung lokasi yang lain di tempat parkir dan kembali lagi, mereka tersenyum, karena motor itu benar-benar sangat berbeda," kata McCart
Prototipe Primavera tersebut berhasil diluncurkan. Kemudian mereka pulang dan menyederhanakan desainnya dan menjadikan motor listrik sebagai penggeraknya bisa plug-and-play. Termasuk baterai lithium-ion Panasonic 64 V, 28 AH yang digunakan.
Primavera Retrospective Scooters ini dapat mencapai kecepatan tertinggi 50 mph dan mampu menjangkau jarak 35 mil. Kabarnya motor listrik Vespa yang mereka sebut e-Primavera ini dibanderol dengan harga antara USD 4.766 atau setara dengan Rp 69,1 juta hingga USD 5.050 atau Rp 73,2 juta.(Elk)