Sabtu, 03/04/2021 12:10 WIB
mobilinanews.com - Daimler melakukan pergantian pada struktur dewan pengawas (Dewas). Langkah ini dilakukan untuk penyegaran pengembangan produk dan bisnis ke depan dengan menggaaet eks petinggi BMW dan Volkwagen (VW) untuk menjadi ketua Dewan Pengawas Daimler.
Eks Bos BMW dan VW yang didaulat menjadi Ketua Dewan Pengawas Daimler adalah Bernd Pischetsrieder.
Bermodal pengalaman apik selama menangani dua raksasa otomotif tersebut membuat peria berusia 73 tahun ini, dianggap mempu membawa Daimler lebih maju ke depan.
Bernd Pischetsrieder akan mengambil alih dari Manfred Bischoff yang telah menjabat posisi tersebut selama 14 tahun. Ia diharapkan akan memberikan terobosan baru dalam membesarkan dan membantu pengembangan bisnis Daimler.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang
Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Carscoops, Jumat (2/4/2021) mengungkapkan Pischetsrieder memiliki sejarah panjang di industri otomotif. Dia mulai bekerja di BMW pada tahun 1973 sebagai insinyur perencanaan produksi dan dipromosikan menjadi ketua dewan BMW dari tahun 1993 hingga 1999.
Lepas dari BMW, ia lantas bergabung dengan VW AG pada pertengahan tahun 2020, sebagai kepala eksekutif Seat. Pischetsrieder menggantikan Ferdinand Piech sebagai Kepala di Volkswagen.
Selama bersama VW, salah satu terobosannya adalah, mengarahkan Bugatti untuk merekayasa ulang Veyron 16.4 sebelum peluncuran ke pasar, sehingga menuai sukses besar. Ia mengundurkan diri dari VW AG pada 31 Desember 2006.
Dalam pidatonya selama Pertemuan Tahunan Daimler yang dilakukan secara virtual, Petinggi Daimler, Ola Kallenius memuji Manfred Bischoff yang memiliki peran penting dalam membawa perusahaan Daimler lebih maju di tengah persainga bisnis ootmotif yang ketat.
“Adalah adil untuk mengatakan bahwa Manfred Bischoff telah meninggalkan jejaknya pada sepotong sejarah industri Jerman. Perusahaan ini memiliki posisi yang sangat baik untuk masa depan, dan itu sebagian besar berkat dia," ucap Kallenius.(Elk)