Rabu, 07/04/2021 20:41 WIB
mobilinanews (Kenya) - Ajang reli mobil ikonik di benua Afrika, Safari Rally, kembali terancam batal setelah pembatalan perdana tahun lalu.
Setelah absen di serial WRC sejak 18 tahun lalu, reli panjang dan berat du negeri Kenya itu kembali masuk kalender FIA-WRC musim 2020. Sayang, batal digelar karena serangan Coronavirus.
Musim lomba 2021 kembali FIA masukkan Kenya ke serial WRC dengan jadwal 24-27 Juni. Lagi, jadwal itu terancam punah karena perkembangan Covid-19 di Kenya tak jua kunjung reda. Malah meningkat dengan rata-rata 1500 kasus positif per hari.
Kondisi itu membuat Presiden Kenya Uhuru Kenyatta memunculkan peraturan tegas melarang semua bentuk kerumunan di Nairobi dan sekitarnya. Tak ada batas waktu akhir peraturan itu, tapi pihak KMSF (IMI-nya Kenya) merasa jarak waktu ke Juni sudah terlalu dekat. Sehingga event kejuaraan dunia itu kini menggantung antara batal atau lanjut.
Komitmen pada Pendidikan, Wahana Makmur Sejati Konsisten Salurkan Beasiswa SMK
Pandemi Covid-19 Berlalu, Pronas Genta AutoSport Siap Ekspansi Kejurnas Slalom Ke Luar Jawa
Jakarta E-Prix 2023 Gunakan Commitment Fee 2020 dan 2021 Yang Tak Terselenggara Karena Pandemi Covid-19
Yang jelas Equator Rally Kenya, seri pembuka kejurnas reli Kenya yang tadinya juga diset sebagai pemanasan Rally Kenya, telah dibatalkan pada jadwal 23-24 April 2021.
"Sesuai perintah presiden kami terpaksa batalkan semua event otomotif bulan ini dan bulan depan. Saat sama pemerintah juga tengah gencar melaksanakan program vaksinasi. Karena itu kami masih bisa berharap seri WRC pada Juni bisa dilangsungkan," kata Ketua KMSF Phineas Kimathi.
Artinya itu tadi, antara batal atau lanjut. Sayang, padahal sebagian besar pereli WRC belum pernah mencicipi ajajng reli yang sangat popular di masa lalu itu. (rnp)