MPV dan SUV, Jadi Mobkas Paling Laris Saat Pandemi

Jum'at, 16/04/2021 10:55 WIB

mobilinanews (Jakarta) - CARRO Indonesia, salah satu platform jual di Asia Tenggara, mendapatkan hasil yang positif sepanjang kuartal pertama 2021. Hal ini diraih atas inovasi dan ekspansi bisnis yang terus dilakukan sepanjang tahun 2020.

Tahun yang berat ini dilewati dengan baik oleh CARRO meskipun penjualan retail mobil menunjukan penurunan yang cukup tajam. Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil ritel turun 44,55 persen.

Sementara itu, menurut Lembaga Pembiayaan yang dihimpun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pembiayaan mobil bekas pada Januari 2020 sempat menyentuh Rp58,35 triliun, namun angkanya terus turun hingga level terendahnya pada Agustus 2020, yaitu Rp51,32 triliun.

Sepanjang tahun 2020 merupakan periode yang penuh tantangan bagi banyak sektor, termasuk industri otomotif. Hal ini tercermin dari data yang dikeluarkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dimana penjualan mobil wholesales turun 48,35 persen pada 2020 dibandingkan 2019.

“Pandemi covid-19 secara tidak langsung telah meningkatkan keinginan masyarakat akan pilihan moda transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau, dan mobil bekas merupakan salah satu pilihan terbaik. Karena itu kami optimis dengan potensi pertumbuhan industri mobil bekas, namun tentunya dibutuhkan inovasi agar konsumen mendapatkan kenyamanan dan rasa aman saat memilih serta membeli mobil bekas,” kata Co-founder CARRO, Aditya Lesmana di Jakarta, Kamis (15/4/2021).

Optimisme CARRO terbukti seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat akan mobil bekas pada kuartal kedua 2020, dimana pada bulan September, pembiayaan mobil bekas melesat menjadi Rp56,72 triliun, dan terus berlanjut sampai Oktober 2020, hingga mencapai Rp58,92 triliun.

Angka ini menunjukkan bahwa kebangkitan industri mobil bekas bahkan nyaris menyamai sebelum pandemi covid-19. CARRO melihat tahun 2021 merupakan tahun pulihnya industri mobil bekas.

Pada kuartal pertama 2021, CARRO sukses menorehkan tren positif dengan membukukan total penjualan unit mobil bekas hingga di atas 100 persen dibandingkan kuartal IV 2020.

Penjualan mobil bekas rata-rata didominasi jenis MPV dan SUV dengan harga jual kisaran Rp100 juta hingga Rp 600 juta, serta didominasi mobil dengan sistem transmisi otomatis.

CARRO optimis tren penjualan mobil bekas akan terus bergerak positif, terutama menjelang bulan Ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2021.

Optimisme ini berangkat dari perekonomian nasional yang mulai berangsur pulih, serta upaya pemerintah menekan peningkatan kasus covid-19 melalui program vaksinasi yang terus berjalan.(Elk)

TERKINI
Brio Dominasi Panjualan Honda di April 2024 Kymco Like ABS 150i: Skutik Vintage yang Memukau dengan Sentuhan Modern Apakah Air Radiator Berperan Penting pada Mobil? Simak Penjelasan Ini Agar Tidak Gagal Paham MotoGP Italia Jadikan Brembo Sebagai Sponsor Utama pada 2024 dan 2025