RBI 2021 : Fickry Kembali Cetak Kemenangan Pertama, Daffa AB Terkendala Internet Lemot!

Senin, 19/04/2021 23:12 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Tingkat persaingan Group A Ramadhan Balap Indonesia (RBI) 2021 putaran pembuka di sirkuit Brand Hatch, Inggris, Minggu (18/4/2021) kemarin sangat tinggi dan ketat yang akhirnya dimenangkan sim racer kawakan Fickry Segeir dari tim Vortex.

Namun untuk bisa menjadi pemenang di kelas paling bergengsi ini, diakui Fickry tidaklah mudah. Apalagi hampir seluruh dedengkot sim racer Tanah Air ikutan. Bahkan kali ini diikuti pula pembalap dari Thailand, Singapura dan Malaysia. 

"Belum lagi, dari awal hingga menjelang finish dalam race 20 menit tersebut saya ditempel ketat oleh Daffa AB," ungkap Fickry Segeir. Antara Fickry dan Daffa adalah Sim Racer dan pembalap berbeda generasi. Fickry udah tahunan menggeluti sim race, sedangkan Daffa baru serius balap simulator tahun lalu. 

Bagi Fickry Segeir sendiri, keberhasilan kali ini berarti mengulang prestasi tahun lalu di mana dia juga memenangkan ronde pertama RBI Group A. Sayangnya, pada ronde-ronde selanjutnya, performancenya cenderung kurang konsisten.

"Sempat lama absen, kali ini pengin serius pada seluruh ronde RBI. Tapi, saya nggak begitu yakin bisa menang lagi, karena ketatnya persaingan," terang Fickry yang tak pernah absen di ajang balap virtual yang dihelat penyelenggara Balap di Rumah ini.

Di sisi lain, Daffa AB andalan tim JMX Phantom yang meski hanya P2 (juara ke-2) justru mendapat sorotan khusus. Pasalnya, pembalap yang baru saja memenangi kejurnas gokart Eshark Rok Cup dan balap digital IDMC di hari yang sama itu sebenarnya memiliki peluang besar menyabet kampiun race perdana.  

"Daffa mengalami kesulitan menyalip Fikry Segeir pada 3 lap terakhir, karena sering ngelag, internetnya lemot. Dan karenanya, Daffa minta kepada saya untuk mengganti provider (internet) yang lebih bagus," ujar Irjen (P) Anang Boedihardjo, ayahanda Daffa AB.

Pada 3 lap terakhir tersebut, adik pembalap mobil juara nasional Rio SB tersebut tampak beberapa kali berusaha melakukan overtaking baik dari sisi dalam maupun luar. Bahkan di lap terakhir, sempat terjadi senggolan antara Daffa dan Fickry. 

Irjen Anang menuturkan, kalau dilihat dari hasil Pra-Kualifikasi yang dilangsungkan selama 3 hari sebelum raceday, Daffa berada di posisi 2 besar dan terakhir 4 besar. "Karena itu, saya berkeyakinan pada racenya nanti, Daffa akan mampu bersaing di 4 besar atau 5 besar," terangnya.

Namun di sisa waktu yang ada pada Sabtu sampai dengan Minggu siang, Irjen Anang melihat saat latihan Daffa sempat berada di posisi 1 best time dan terakhir di posisi ke-2 beda sangat tipis dengan Fickry Segeir 0.04. Karena itu, mantan Kepala Lalu Lintas Mabes Polri (kini Korlantas Polri) itu yakin putra bungsunya bisa memberikan perlawanan kepada Fickry untuk memperoleh juara 1 pada raceday hari Minggu malam.

Dan, saat sesi QTT yang dilakukan untuk menentukan posisi start jelang race, ternyata Fickry yang akhirnya menempati pole position beda hanya 0,010 detik dengan Daffa yang menempati posisi kedua.

"Ternyata benar, waktu balapnya Daffa mampu melawan Fickry Segeir yang hampir berhasil diovertaking di lap terakhir. Semoga di round 2 akhir minggu ini, kemampuan Daffa akan bisa meningkat lagi dan bisa dapat internet yang lebih bagus lagi," harap Irjen Anang.

Meski gagal menjadi juara 1, Daffa terhibur dengan 2 pembalap tim JMX Phantom berhasil menempati 3 besar Group A yakni dengan Presley Martono finish di posisi ketiga. (wan) 

 

 

TERKINI
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok