Pulang ke Rumah, Pembalap Top Malaysia Ini Uring-Uringan Karena Harus Dikarantina

Kamis, 22/04/2021 21:57 WIB

mobilinanews (Malaysia) - Usai GP Portimao lalu, Hafizh Syahrin pulang ke negerinya, Malaysia., sembari menunggu GP Spanyol awal Mei mendatang. Malang bagi pembalap top Malaysia yang sempat manggung dua tahun di MotoGP ini, ia malah `ditangkap` dan dikarantina seminggu terkait Covid-19

Itu adalah peraturan yang ditetapkan otoritas kedehatan Malaysia, bahwa siapa pun yang baru datang dari luar negeri harus dikarantina seminggu sebelum bebas berkeliaran ke mana saja. Artinya, Syahrin hanya bisa makan dan tidur saja di hotel, tanpa bisa melaksanakan latihan rutin sebagaimana seharusnya.

Maka pembalap yang kini kembali ke Moto2 itu melampiaskan uneg-unegnya lewat media sosial dan sekejap langsung jadi pemberitaan media lokal.

Syahrin mengaku tak berniat melakukan pelanggaran apa pun. Ia hanya mempertanyakan kebijakan negerinya sendiri mengapa atlet seperti dirinya harus dikarantina sekembalinya dari luar negeri. Sebab, sebagai pembalap regular di Moto2, dengan sendirinya ia harus ikuti aturan tes PCR secara rutin dan juga telah laksanakan vaksinasi Covid-19.

"Vaksin dan tes usap yang berkali-kali saya lakukan jadi tak ada artinya sama sekali. Saya tak tahu harus berkata apa," ucap Syahrin yang membandingkan dirinya dengan rekannya sesama pembalap yang pulang ke negerinya tanpa masalah karena sudah rutin tes usap.

"Negara mereka memahami situasi atlet mereka. Karena itulah banyak atlet internasional meraih sukses. Saya tidak minta diperlakukan seperti VIP atau raja. Hanya minta kelonggaran agar bisa karantina di rumah sembari terus berlatih rutin. Saya pulang bukan untuk liburan. Hanya penghematan biaya karena hidup di Eropa sangat mahal," keluhnya.

Syahrin adalah satu-satunya rider Malaysia yang rutin manggung di ajang grand prix sejak 2011. Karena bakatnya ia langsung masuk Moto2 tanpa melalui jenjang Moto3 sebagaimana normalnya. Prestasi terbaik ia raih pada musim 2016 dengan finish urutan 9 di klasemen akhir Moto2.

Musim 2018 ia naik ke MotoGP, gabung dengan Yamaha Tech3. Selanjutnya pindah ke KTM pada 2019 dan sejak 2020 hingga sekarang kembali manggung di Moto2.

Sudah 10 tahun lamanya Syahrin menjadi local hero di setiap kali GP Malaysia berlangsung di Sirkuit Sepang. Ia dipuja dan dianggap pahlawan. Tapi, terkait Covid-19 yang sempat dinyatakan darurat di negeri jiran itu, status Syahrin sebagai idola sama sekali tak berlaku. Ia harus jalani prosedur, suka atau tak suka. 

Sejauh ini belum ada tanggapan dari pemerintah ataupun organisasi otomotif semacam IMI-nya Malaysia. (rnp)

TERKINI
Tips Agar Motor Irit Bensin: Pemeriksaan Tekanan Ban dan Pengaturan Beban F1 2024 Emilia Romagna;: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row,, Ferrari Diuntungkan F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Pole Sitter, Raceday 63 Laps Bakal Sulit Ditebak Kymco Like ABS 150i: Skutik Vintage yang Memukau dengan Sentuhan Modern