Senin, 03/05/2021 00:04 WIB
mobilinanews (Padang) - Jika kita flashback ke era tahun 90-an lalu, motor yang satu ini paling digemari ketika itu. Pasti masih ingat dengan Honda Tiger dong.
Pada zamannya, motor ini banyak digemari riders Tanah Air karena tidak hanya mewakili sosok moge, tetapi juga mengusung mesin cukup besar.
Yaps! Honda Tiger pertama kali muncul pada 1993 dengan nama Honda Tiger 2000. Dalam line-up produk Honda termasuk GL-Series dengan basis mesin CB yang di-bore-up.
Dari segi harga, motor khas lelaki ini paling mahal diantara motor lainnya karena menduduki kasta tertinggi dalam lini produksi PT Honda Astra Motor (AHM).
Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda
ARRC Zhuhai China 2024 : Herjun AF Andalkan Honda CBR250RR Siap Pertahankan Dominasi Kelas AP250
Astra Honda Motor Antar 2.559 Konsumen Pulang Mudik Ke Kampung Halaman, Gratis
Tak salah ketika itu banyak bermunculan klub di seantero Nusantara. Salah satunya Tiger Owner's Padang (TOP) yang eksis sejak tahun 2000.
"Sampai sekarang kami masih bertahan dan menjadi klub resmi yang terdaftar sebagai anggota IMI Sumatera Barat," ungkap Indra Yunaidi alias Oyon yang tercatat sebagai founder.
Oyon tentunya tak sendiri. Masih banyak pendiri lain yang hingga kini setia bersama TOP. Sebut saja seperti Mulyadi, Kang Ardi dan Topan. Sekarang di usia 21 tahun, members TOP menjadi lintas generasi, antar usia. Namun tetap solid.
Terlihat ketika digelar acara Silaturahmi & Taragak Basuo TOP Lintas Generasi yang diadakan pada Minggu (2/5/2021) di Kyriad Bumiminang Hotel, Padang.
Acara buka puasa bersama yang dikoordinir Vendi Chaniago dan Aldo menjadi ajang kumpul kangen anggota TOP yang usia anggotanya menuju setengah abad.
Mantan Ketua TOP pun perlu disebut. Mulai Tarmizi, Rochimin, Mak Etek Machtum Pahlevi, Supardi dan Oyon, serta Pengawas Edi Siregar Ganteng. Mereka masih aktif bersama 77 orang members lainnya. Suasana pun menjadi ramai dan digunakan sebagai ajang reuni dan kumpul kangen.
Tak sekedar kumpul. Muncul agenda lain untuk rapat. Pasalnya kepengurusan TOP sudah habis masa baktinya. Pengurus Periode tahun 2021-2023 saatnya untuk dibentuk. Maka digelarlah musyawarah. Kuorum terpenuhi, sebab dihadiri pendiri, mantan ketua dan anggota.
Akhirnya disepakati, Ketua Serka Rochimin. Ini mengulang kembali kepemimpinan Rochim. Wakil dipercaya kepada Mak Etek, Sekretaris Rio dan Aldo sebagai Bendahara.
Akur ya! (bangVe)