Rabu, 05/05/2021 21:59 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pelataran Warung Solo, jalan Madrasah 14, Cilandak Timur pada Selasa (5/5/2021) sore. Tiga unit motor telah mejeng : 2 Yamaha NMax dan 1 unit Vespa Piaggio 250cc.
Tak berapa lama, mengalir masuk motor-motor mayoritas maxi skutik dengan livery seragam merah dan putih. Ada juga BMW 400 cc serta Yamaha roda tiga. Genap sudah 18 unit motor.
Iya, mereka adalah komunitas Legend Riders Club terdiri-dari mantan pembalap, pereli, navigator, penggemar touring serta sebagian pelaku motorsport yang masih aktif.
"Kami tengah persiapan akhir sebelum melakukan kegiatan touring "Exposing Beauty of Indonesia, Legend Riders Club Expedisi 0 Km`, mulai 22 Mei dari Bukittinggi (Sumatera Barat) menuju titik 0 km di Sabang, Aceh. Perjalanan ditempuh dalam 10 hari," ungkap Dolly Indra Nasution, salah satu pentolan acara.
PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang dengan Penjualan 108 SPK, Ini Keunggulan yang Ditawarkan
Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh
WahanaArtha Ritelindo Rayakan Hardiknas dengan Program dan Promo Spesial
Nah, motor-motor tersebut akan dibawa dengan jalan darat dengan diangkut mobil towing menuju Padang, Sumatera Barat. Sedangkan para riders gaek ini akan naik pesawat dari Jakarta - Padang.
Kenapa pilihannya ke 0 Km di Sabang, Aceh?
"Touring motor itu, kalau belum sampai titik 0 km, kurang afdol. Karena setelah sampai sana nantinya kami akan mendapat semacam sertifikat. Dan, ini menjadi kebanggaan bagi setiap peserta touring," terang Dolly Indra nasution yang mantan pereli nasional dan juga Sekjen PP IMI tersebut.
Karena terorganisasi dengan baik, touring kali ini mendapat support dari berbagai pihak. Seperti Pertamax, Pertamina Enduro Matic V, Bank Sumut, helm NJS dan beberapa produk lagi yang menempel pada motor-motor peserta.
"Jadi, ini meneruskan touring kami sebelumnya, dari Jakarta dan Lampung sampai Bukittinggi tempo hari. Makanya, meski kami akan jalan dari kota Padang, langsung ke Bukittingi. Dari Bukittinggi baru menuju ke Aceh lewat sisi barat, nanti baliknya dari Sabang menuju kota Medan melalui jalur timur," sambung Chepot Hanny Wiano, mantan pereli nasional.
Di akhir acara, dilangsungkan serah terima helm NJS dari Samuel (owner) kepada Chepot Hanny Wiano secara simbolis, sebagai bentuk support kepada komunitas touring motor ini.
"Kami mensupport kegiatan touring komunitas karena sesuai segmen pasar yang kami sasar. Sekaligus memperkenalkan produk terbaru kami, yang diperkirakan bakal booming di pasaran," ujar Samuel yang menyumbang helm full face untuk seluruh peserta touring.
Peserta touring kali ini antara lain Dolly Indra Nasution, Chepot Hanny Wiano, Rio Sarwono, Simon Hutagalung, Ismail Johan, Mahfuzi Harahap, Richard, Dodo TS, Irwan Gibet Rachim, M Indra Prasetyo dan M Harri Prastomo. (bs)
Keyword : Legend Riders Club Expedisi 0 Km touring motor Bukittinggi - Aceh Dolly Indra Nasution Chepot Hani Wiano