DFSK Dukung Kontinuitas Pariwisata Berbasis Nature dengan Mobil Listrik

Jum'at, 07/05/2021 13:50 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Sektor parwisata belakangan bergerak berbarengan dengan mobil listik. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Sandiaga uno menyebutnya sebagai inovasi pariwisata nature and culture berbasis keramahan lingkungan.

Ini menjadi baik sebagai solusi mobilitas berkelanjutan bagi Indonesia. Karena itu, dukungan terhadap inovasi kendaraan listrik dari pemeritah sangat tinggi. Berkaitan dengan itu, DFSK ingin mengambil peran. Buktinya mereka menghadirkan DFSK Gelora E, mobil komersial listrik pertama di Tanah Air.

Kendaraan ramah lingkungan ini diklaim bisa dimaksimalkan untuk memaksimalkan sektor pariwisata, termasuk 5 destinasi wisata super prioritas, seperti Danau Toba, Likupang, Borobudur, Mandalika dan Labuan Bajo.

“Kehadiran DFSK Gelora E Minibus hadir sebagai bentuk dukungan kami terhadap perekonomian, termasuk di sektor pariwisata yang kini sedang dikembangkan secara intensif di 5 titik super prioritas,” kata PR & Media PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi melalui keterangan resminya, Jumat (7/5/2021)

Potensi wisata berbasis nature ini menjadi peluang bagi DFSK Gelora blind van atau minibus untuk menjadi berbagai solusi mobilitas yang dibutuhkan dalam melayani wisatawan yang datang berkunjung.

Mobil ini memiliki panjang 2.63 m, sehingga bisa menjadi solusi sebagai angkutan wisatawan untuk menuju lokasi yang mereka tuju secara nyaman dan menyenangkan dengan daya angkut 7 orang penumpang.

Penggunaan DFSK Gelora E juga secara langsung mendukung pelestarian lingkungan hidup karena kendaraan ini bebas emisi karbon gas buang. Model blind van dan minibus yang ditawarkan didukung dengan energi listrik. Ia memiliki sistem pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.

Sistem baterai sebagai sumber penyimpanan daya listrik didukung dengan pengisian fast charging dimana kapasitas 20-80% hanya membutuhkan waktu 80 menit, serta memiliki jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer berdasarkan NEDC (New European Driving Cycle).

Dari segi biaya operasional, DFSK Gelora E memiliki efisiensi energi yang tinggi sehingga mampu menekan biaya penggunaan sehari-hari. DFSK Gelora E mampu menghemat biaya energi menjadi sekitar Rp 200 per kilometer. Efisiensinya mencapai 1/3 dibandingkan dengan kendaraan komersial konvensional.

Gelora E sudah mengadopsi langkah-langkah perlindungan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim.(Elk)

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh