Membaca Pola Investasi Toyota untuk Mobil Ramah Lingkungan

Kamis, 13/05/2021 20:15 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Toyota termasuk raksasa otomotif yang terus mengambangkan mobil listriknya. Meskipun demikian mereka tidak mau terburu-buru memproduksi kendaraan listrik baru karena terus mengamati penerimaan pasar di berbagai negara yang menjadi basis penjualannya.

Tak sedikit yang mengkritik pendekatan ini, tetapi mereka menganggap bahwa hal ini adalah kewajaran karena semua harus dilandasi dengan pertimbangan yang rasional. Mereka lebih memilih mengembangkannya secara bertahap.

Hal itu terlihat dari pengembangan kendaraan hybrid berbahan bakar sel hingga kendaraan listrik yang saling beriringan. Hal ini akhirnya berkontribusi pada penjualannya. Salah satunya di pasar Amerika, mereka memiliki harapan besar bahwa pada tahun 2030, penjualan kendaraan listrik dan sel, bisa mencapai 15% dari penjualan di pasar tersebut.

Carscoops, Kamis (13/5/2021) mengungkap Toyota memiliki ekspektasi yang jauh lebih besar untuk mobil hibrida dan hibrida plug-in, karena mereka yakin 55% penjualan di Amerika akan datang dari jenis kendaraan ini pada tahun 2030, dan dalam dekade ini bisa mendorong kendaraan listrik secara bersamaan.

Hal yang sama berlaku secara global karena mereka mengharapkan untuk menjual sekitar delapan juta kendaraan listrik pada tahun 2030. Dari jumlah itu, hanya dua juta yang diharapkan menjadi EV dan FCV.

Memanggapi proyeksi ini, Kepala Administrasi Toyota Motor Amerika Utara, Chris Reynolds mengungkapkan mereka memiliki cara berbeda dalam berinvestasi untuk mencapai susuatu secara cepat dan hal ini akan diimbangi dengan isu-isu lingkungan yang berkembang.

“Meskipun beberapa orang percaya dengan pemusatan sumber daya pada satu solusi yang mungkin akan mencapai tujuan lebih cepat, tapi kami percaya berinvestasi dalam banyak solusi berbeda, sebenarnya akan menjadi cara yang lebih cepat untuk mencapai netralitas karbon di seluruh dunia," tuturnya

Toyota tak terburu-buru dengan pengembangan mobil listrik karena, mereka telah memiliki sejarah panjang dalam pengembangan jenis mobil ini. Mobil ramah lingkungan telah mulai mereka kembangkan tahun 1997, dengan kehadiran RAV4 EV dan meningkat pesat dengan peluncuran Prius.

Saat ini, perusahaan menawarkan 17 kendaraan berlistrik di Amerika Serikat dan akan lebih banyak lagi yang sedang dalam perjalanan.

Toyota selanjutnya akan menggunakan pendekatan untuk mencari pengurangan karbon yang lebih stabil dan substansial setiap tahun, sampai pada infrastruktur pengisian ulang dan biaya BEV menjadikannya pilihan yang menarik dan terjangkau untuk semua konsumen di mana pun. (Elk)

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda