Kamis, 20/05/2021 13:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Italia resmi akan memulai proyek jalan raya yang dapat melakukan pengecesan mandiri atau pengisian daya pada mobil listrik pertama di dunia. Jika hal ini baru menjadi konsep dan ingin dikembangkan Cornell University, Amerika, maka Italia sudah mulai membangunnya.
Pada Senin 17 Mei 2021, sekelompok perusahaan multinasional Italia, berkumpul untuk meluncurkan proyek ambisius Arena del Futuro di Italia. Dengan menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi, mereka berhasil membangun jalan raya A35 Brebemi-Aleatica yang dapat digunakan untuk pengisian daya tanpa kontak untuk mentransfer daya listrik ke kendaraan listrik.
A35 beroperasi antara kota Brescia dan Milan. Proyek ini akan menggunakan cincin sepanjang 1.050 meter atau lebih dari setengah mil di dekat pintu keluar Chiari Ovest. Mereka akan menggunakan sirkuit aspal sepanjang 1.035 meter dengan dialiri daya satu megawatt, dan akan menjadi jalan lingkar tertutup yang disebut Arena del Futuro, atau Arena of the Future.
RideApart, Kamis (20/5/2021) melaporkan perusahaan pengisian daya nirkabel ElectReon akan menggunakan transfer daya statis dan teknologi transfer daya dinamis untuk memungkinkan pengisian daya kendaraan diam dan bergerak di area yang ditentukan, sehingga akan memberikan tambahan daya pada mobil saat melintas.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2
Selain itu, konsorsium perusahaan berencana untuk mengeksplorasi opsi konektivitas Internet of Things, termasuk teknologi 5G, untuk memastikan keamanan jalan yang maksimal selama proyek berlangsung.
Semua pemangku kepentingan juga berencana untuk mempelajari cara terbaik untuk mengoptimalkan permukaan jalan agar efisien dalam pengisian daya dan juga lebih tahan lama untuk setiap kemungkinan perubahan pola penggunaan yang terlibat.
Ada total 14 anggota berbeda dalam konsorsium yang mengerjakan proyek ini, termasuk mitra industri dan universitas Italia. Mitra ini termasuk jalan raya A35 Brebemi-Aleatica, ABB, ElectReon, FIAMM Energy Technology, IVECO, IVECO Bus, Mapei, Pizzarotti, Politecnico di Milano, Prysmian, Stellantis, TIM, Roma Tre University, dan University of Parma.
Otoritas proyek ini belum memberikan pernyataan, soal berapa lama proyek ini akan berlangsung, meskipun perkiraan awal menyebutkan beberapa bulan ke depan proyek ini sudah bisa selesai dan digunakan. Saat ini, beberapa kendaraan penumpang Stellantis dan bus antarkota Iveco direncanakan menjadi bagian dari proyek tersebut.
Meskipun tidak disebutkan tentang keterlibatan sepeda motor atau skuter listrik pada saat ini, proyek ini jelas dapat berdampak pada kendaraan tersebut di masa depan. Terutama jika teknologinya maju ke titik penggunaan praktis sehari-hari. (Elk)