Sabtu, 22/05/2021 12:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Otoritas Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) telah membuka penyelidikan terhadap Porsche Taycan ysng diproduksi antara tahun 2020-2021, menyusul sembilan keluhan dari pemilik dan dua laporan lapangan tentang mobil mereka yang kehilangan daya atau performa saat digunakan.
Carscoops, Sabtu (22/5/2021) mengutip hasil penyelidikan NHTSA mendapatkan bahwa Taycan kerap kehilangan tenaga, saat bergerak dengan kecepatan berapa pun tanpa peringatan kepada pengemudi melalui indikator yang ada pada dashboard mobil
Beberapa pengguna mengatakan mereka telah melaporkan masalah tersebut kepada pihak Porsche, dan menerima pesan pemberitahuan bahwa memang ada kesalahan dalam sistem kelistrikan mobil.
Mereka juga meminta kepada pengguna mobil agar segera mencari tempat yang aman untuk memarkir kendaraan ketika terjadi trouble, sehingga tidak menggangu pengguna jalan lain. Namun mereka belum memberikan informasi lanjutan apakah mobil tersebut kemudian bisa bergerak normal lagi atau macet total.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi
Enam dari pengadu mengatakan mereka tidak dapat menyalakan kendaraan lagi setelah kehilangan tenaga. Berkaitan dengan laporan ini, NHTSA masih melakukan penyelidikan tahap awal, tetapi menyarankan hilangnya tenaga sistem kelistrikan tambahan sebesar 12 volt mungkin menonaktifkan seluruh sistem kelistrikan mobil.
Badan keselamatan kendaraan Amerika tersebut, juga menambahkan bahwa mereka mencatat kemungkinan masalah ini akan melibatkan kurang lebih 12.146 kendaraan Taycan di Amerika. Namun, Porsche mengatakan kepada Automotive News bahwa mereka hanya menjual 6.552 Taycan dari model tahun 2020-2021 di Amerika Serikat.
Berkaitan dengan masalah ini, seorang juru bicara Porsche mengatakan pihaknya masih mengkaji soal jumlah mobil yang terlibat seperti perhitungan yang dilayagkan NHTSA. Namun hal yang paling penting bukan soal jumlah tetapi bagaimana dapat menyelesaikan maslah ini, karena berhubungan dengan keselamatan pengguna mobil.
"Kami sedang menangani masalah ini dan berharap dapat menjawab pertanyaan NHTSA dan dengan cepat menyelesaikan masalah yang mendasarinya. Semua warga yang mengendarai Taycan, sejauh ini tetap aman, dan kami tidak mengetahui adanya kecelakaan yang dilaporkan sehubungan dengan masalah ini," ungkapnya
Perusahaan siap bertanggungjawab dan ikut aktif dalam penyelidikan menemukan kesalahan tersebut dan jika mobil mereka terus mengalami masalah atau cacat produksi, yang dapat menyebabkan penarikan kembali kendaraan listrik tersebut, mereka akan tetap melakukannya. (Elk)