MotoGP 2021: Siapa Bisa Bendung Desmosedici di Mugello?

Senin, 24/05/2021 18:44 WIB

mobilnanews (Italia) - Ducati tengah berada di surga MotoGP. Tiga joki Desmosedici GP21 berada di 4 Besar klasemen dengan selisih hanya 1 angka dari teratas, satu hal yang belum pernah terjadi dalam sejarah.

Sehingga sangat wajar saat Ducati masuk Mugello akhir pekan ini dengan penuh rasa aman dan nyaman.

Jika boleh memilih akan menang di sirkuit mana, sudah pasti Ducati menempatkan Sirkuit Mugello di urutan teratas. Sebagai tim Italia, skuad Borgo Panigale selalu merasa wajib mengibarkan bendera Italia tiap kali GP Italia berlangsung. Hal sama selalu menjadi tuntutan dan kebanggaan para tifosi fanatik mereka.

Memasuki putaran ke-6 MotoGP 2021 akhir pekan ini para joki Ducati menjadi favorit terkuat juara. Bukan hanya karena main di Mugello dengan aura kuat Ducati dan Italia, terlebih karena perfora DesmosediciGP21 memang kompetitif, pada trek kering maupun basah.

Fabio Quartararo (Prancis/Yamaha) memang memimpin klasemen sementara dengan gap 1 angka dengan Francesco `Pecco` Bagnaia (rider pabrikan Ducati yang kali ini jadi local hero paling diunggulkan di antara semua joki Tri Colore). 

Karena itu bukan hanya Quartararo yang bertanya-tanya. Fans MotoGP juga punya pertanyaan sama: mampukah ia pertahankan posisi teratas di Mugello?

Itu yang akan dijawab Pecco. Targetnya adalah kembali menjadi pemimpin klasemen seperti sebelum diambil alih Quartararo. Ia on fire untuk bertarung habis-habisan menjadi juara di kandang sendiri.

Dan, ia punya potensi karena dalam lima seri awal sudah meraih tiga kali podium. Serta, penampilan terakhirnya di GP Prancis dalam kondisi trek kering-basah-kering, ia tampil luar biasa. Start dari urutan 19 dan finish peringkat 4. Forza Pecco! 

"Aku sudah berulangkali nyaris jadi juara. Akan sangat istimewa jika juara kali pertama bisa diraih di Mugello," kata Pecco.

Favorit lainnya yang sama kuat adalah rekan setimnya di pabrikan Ducati, Jack Miller. Rider Australia ini on fire berkat dua kemenangan beruntun di GP Spanyol dan Prancis.

Berburu hattrick di kandang Ducati adalah target yang tak bisa ditawar. Terlebih karena pada momen yang sama ia akan teken kontrak perpanjangan dengan timnya hingga musim 2023.

"Ia sudah buktikan level sebagai pembalap juara. Dan, kami selalu ingin pengendara juara," ujar Direktur Sport Ducati Paolo Ciabatti tentang percepatan kontrak itu, agar Miller semakin tenang dengan masa depannya.

Miller sendiri sangat percaya diri menuju Mugello. Ia sama sekali tak punya keluhan teknis pada Desmosedici GP21-nya.

"Ini motor terbaik yang pernah saya kendarai. Saya hanya perlu fight membawanya ke posisi terbaik," tegasnya.

Selain dua awak pabrikan itu juga ada Johann Zarco, punggawa tim Pramac Ducati. Ia juga sempat menjadi pemimpin klasemen sementara di seri awal 2021.

Meski tak difavoritkan jadi juara tapi Zarco punya potensi mengganggu dua rider pabrikan Ducati menuju podium. Bisa mengalahkan pembalap pabrikan Ducati sudah menjadi prestasi tersendiri baginya.

Saat ini Quartararo memimpin klasemen dengan total poin 80. Diikuti Pecco (79), Zarco (68), dan Miller (64) di grup 4 Besar.

Menarik menunggu perburuan poin pada raceday GP Italia, Minggu (30/5/2021) nanti. (rnp)

TERKINI
Wuling Resmi Buka Pemesanan Cloud EV di PEVS 2024, Harga Pre-book Rp410 Juta FIF Terima Fasilitas Pinjaman Berkelanjutan Senilai 60 Juta Dolar GWM dan Spirit Global di Ajang Beijing International Automotive Exhibition BYD Motor Indonesia Tanda Tangani Kerja Sama Pembelian Lahan dengan Suryacipta Swadaya untuk Pengembangan Industri EV BYD