Selasa, 01/06/2021 20:32 WIB
mobilinanews (Belanda) - Pembalap Belanda Max Verstappen (Red Bull Honda) akan merasakan nikmatnya jadi local hero di GP Belanda, 5 September 2021 mendatang di Sirkuit Zandvoort. Ini kali pertama Belanda menggelar balap F1 setelah terakhir pada 1985.
Sejak awal penyelenggara GP Belanda ingin merayakan kedatangan F1 dengan semarak, terlebih karena negeri itu punya pembalap yang tengah naik daun.
Sayangnya, di musim 2020 tak bisa terselenggara karena Covid-19. Untuk tahun ini semangat sama masih terjaga, meraih banyak penonton.
Direktur GP Belanda Jan Lammers yakin event mereka pada 5 September mendatang bisa menghadirkan 100.000 penonton per hari. Artinya total 300.000 penonton sejak sesi Jumat hingga raceday Minggu.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
"Dengan efek Verstappen saat ini, angka itu akan sangat mudah dicapai," kata Jan Lammers.
Sangat realistis. Verstappen sendiri punya kelompok fans berjuluk Orange Army yang sampai musim 2019 lalu rajin mendukung Verstappen di sirkuit-sirkuit Eropa. Jumlahnya belasan ribu yang hadir di sirkuit.
Bisa dibayangkan yang datang jika Verstappen mengaspal di Zandvoort. Seperti kata Lammers akan sangat mudah meraih 100 ribu penonton per hari.
Mencermati perkembangan Covid-19 di Belanda saat ini, Lammers yakin pada saat GP Belanda digelar September nanti sudah sangat longgar prokes terkait Covid-19.
Tanda-tandanya dimulai dari kebijakan pemerintah yang disampaikan Menteri Kesehatan Hugo de Jonge pekan lalu. Ia umumkan pelonggaran prokes secara nasional mulai 5 Juni. Kelonggaran jaga jarak dan penggunaan masker diperkirakan bisa dimulai pada 1 September atau jelang GP Belanda.
Menurut Lammers, itu juga dimungkinkan karena begitu banyak pasien yang sembuh dari Covid-19 dan diyakini dalam jangka waktu tertentu tak akan tertular atau menulari.
Demikian juga dengan jumlah orang yang semakin banyak divaksin, sementara kesadaran masayarakat untuk menjalankan protokol standar pun sudah sangat tinggi.
"Ini perkembangan cepat dan sangat positif. Jika Anda menggabungkan semua itu maka Anda sudah memiliki demikian banyak calon penonton yang aman dari virus," imbuhnya.
Ia mematok tenggat waktu 1 Juli untuk memastikan kehadiran para penonton itu. Tanggal itu diambil karena penyelenggara perlu waktu dua bulan untuk membangi tribun dan sarana lainnya untuk pengunjung.
Jika ambisi Lammers bisa diwujudkan, tentu akan jadi keuntungan psikologis tersendiri bagi Verstappen. Terlebih jika pada GP Belanda nanti ia masih bersaing lawan Lewis Hamilton dalam perebutan gelar 2021.
Hm, pasti heboh di Zandvoort! (rnp)