Rabu, 09/06/2021 21:39 WIB
mobilinanews (Azerbaijan) - Ada beragam bendera yang berikibar di dunia balap, maknanya sama di semua jenis balapan dan di negara mana saja. Warna dan maknanya adalah pelajaran dasar saat seorang anak umur 6 tahun ikut balapan gokart. Jadi, masa iya pembalap F1 tak paham soal bendera?
Faktanya ya seperti itu jika mengacu pada tudingan Race Director F1 Michael Masi terhadap Lando Norris. Ia menyebut pembalap tim McLaren yang tengah cemerlang itu tidak mengerti arti bendera merah (red flag) jika berkibar saat balapan.
"Ia seharusnya paham peraturan itu. Pelajaran dasar anak umur 6 tahun saat main gokart. Peraturan sama berlaku di semua jenjang balapan hingga level F1," ketus Masi sebagai orang paling berkuasa saat race F1 berlangsung.
Cibiran Masi terhadap Norris berawal dari red flag yang berulangkali dikibarkan di GP Azerbaijan lalu. Salah satunya terjadi di sesi Q1 dan Norris bertanya kepada timnya lewat radio tentang apa yang harus ia lakukan. Tim menjawab agar segera masuk pit.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Saat komunikasi itu berlangsung, mobil Norris sudah berada di area pintu masuk pitlane dan tak sempat ikuti instruksi timnya.
Ia tetap berada di lintasan. Oleh karena itu ia dikenai stewards penalti mundur 3 posisi pada grid, dari yang harusnya P6 jadi P9. Tak hanya itu, ia juga dapat penalti 3 poin pada lisensinya yang bisa berakibat fatal jika sudah mencapai jumlah 10.
Norris tak terima dihukum. Ia protes keras. Ia menuduh hukuman itu tak adil.
"Saya tak melakukan hal yang berbahaya. Tak pantas penalti 3 poin pada lisensi saya. Saya lakukan itu semata alasana keamanan yang saya pilih. Bukan karena saya tak tahu aturan, ini tak ada kaitannya," kata Norris, salah satu pembalap muda Inggris yang punya prospek cerah di F1 karena skill balapnya.
Protes keras itulah yang membuat Masi geram. Sebagai Race Director F1 yang ditunjuk FIA, ia sebut hukuman itu adalah kewenangan stewards berdasarkan peraturan yang baku dan berlaku sejak seorang anak belajar balapan.
"Dari karting hingga F1, aturannya sama. Jika bendera merah berkibar itu artinya sangat jelas: berjalan pelan dan segera masuk pit. Itu berlaku konsisten di semua ajang balap. Ia seharusnya paham itu," tegasnya.
Akhirnya ya Norris diam. Apalagi timnya juga tak berikan pembelaan. Bisa jadi ia bukan tak tahu aturan, tapi hanya coba berkelit atau mungkin juga lupa. Tapi, buat Masi sang direktur, itu tak ada bedanya. (rnp)
Keyword : F1 2021 Lando Norris McLaren GP Azerbaijan 2021 F1 Race Director Michael Masi Grid Penalti Red Flag di Arena Balap