Selasa, 10/11/2015 09:55 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November hari ini tidak terlepas dari kisah seputar otomotif yang turut andil dalam pertempuran berdarah di Surabaya.
Mobil dimaksud adalah Buick yang masuk ketegori limousine disebut dengan nama Buick Eight buatan Buick. Mobil 8 silinder dan 2 katup di setiap silindernya ini diproduksi hanya 1451 unit di tahun 1939. Sejarah mobil Buick yang bermesin 5248cc ini terkait erat dengan misteri kematian Brigadir Jenderal Mallaby.
Brigjen Mallaby adalah komandan Brigade Infanteri ke-49 Divisi ke-23, Korps Tentara ke-15 Inggris Raya. Karir besar yang dimilikinya semakin mencuat dengan tragedi penyerangan dilakukan Brigjen Mallaby yang membuat kota Surabaya membara.
Pada 29 Oktober 1945 pasca gencatan senjata antara Indonesia dengan pihak tentara Inggris,sehari kemudian sekitar pukul 20.30, mobil Buick yang ditumpangi sang Jenderal berpapasan dengan milisi Indonesia di Jembatan Merah Surabaya.
Baru Meluncur di Paris Motor Show 2016, Ferrari GTC4 Lusso T Sapa Konsumen Indonesia Kamis Depan
Mobil Kuno Dan Klasik Menambah Romantisme Kota Praha
Rumah Modifikasi Novitec Oprek Ferrrari F12 Lampaui Aventador SV
Kesalahpahaman terjadi sehingga terpiculah aksi tembak menembak yang berujung pada kematian Mallaby. Meskipun banyak versi perihal kematian pria yang terkenal tangguh di peperangan dalam kota ini, dikabarkan kematiannya disebabkan tembakan pemuda misterius yang hingga saat ini identitasnya tidak diketahui.
Tidak hanya sekedar tembakan, namun lemparan granat langsung membuat mobil yang juga dimiliki mendiang Presiden pertama RI, Ir. Soekarno ikut terbakar dan hangus.
Akibat peristiwa ini pihak tentara Inggris geram dan meminta milisi Indonesia melucutkan persenjataannya. Hingga akhirnya Jenderal Eric Carden Ribert Mansergh sang pengganti almarhum Mallaby mengeluarkan ultimatum 10 November 1945 yang akhirnya kita peringati sebagai hari Pahlawan.
Semoga semua kisah heroik peringatan 10 November dapat menjadi pegangan, bahwa kebebasan yang kita dapati hari ini tidak akan terwujud tanpa adanya upaya mati-matian yang telah dilakukan para pejuang kemerdekaan.
Selamat Hari Pahlawan guys.(Teks : Aditya Oka)