Menuju GP Prancis, Sergio Perez Kehilangan Sosok Penting Ini

Selasa, 15/06/2021 21:15 WIB

mobilinanews (Inggris) - Pembalap Red Bull Honda Sergio Perez ungkapkan fakta mengejutkan usai juara di GP Azerbaijan. Ia sebut kecepatan dan kemenangan yang ia miliki buah kerja keras Alex Albon, pembalap yang justru tersingkir karena kehadirannya di Red Bull.

Di luar dugaan, kata Perez, Albon sangat terbuka kepadanya. Memberikan seluruh yang ia tahu dan kendala yang dihadapi di Red Bull. Itu sangat membantu proses adaptasi Perez yang sejak awal di F1 selalu gunakan mesin Mercedes, baru kali ini berbeda.

Tak hanya itu, Perez juga memuji kinerja Albon sebagai penanggung jawab program simulator di Red Bull Racing. Ia memasukkan banyak hal baru ke dalam program simulasi dan itu juga membantunya meraih kemenangan di Sirkuit Baku.

Sayangnya, menuju GP Prancis pekan ini di Sirkuit Paul Ricard, Perez tak bisa andalkan simulasi buatan Albon. Pasalnya saat sama Albon ikut balapan DTM di Sirkuit Monza, Italia.

Fungsi Albon menangani simulator jatuh kepada Juri Vips, pembalap F2 asal Estonia. Ia bisa begitu karena di GP Prancis tak ada kompetisi F2.

Sebenarnya, dalam kontrak Albon sangat jelas kalau ia hanya boleh ikut seri DTM jika tak bentrok dengan jadwal F1. Sebab, main di DTM itu sifatnya hanya bonus agar pembalap Thailand itu tak kehilangan aroma kompetisi.

Aturan main itu kini dilanggar dengan sadar, tak lain karena ada kekecualian dari Helmut marko, penasehat senior Red Bull Racing yang sangat berpengaruh. Marko juga yang memilih Visp sebagai pengganti.

Ia pula yang menentukan Albon boleh mengaspal di Monza karena Nick Cassidy yang selama ini tandem Albon di DTM juga terikat untuk tampil di seri Formula E pada jadwal sama.

Suka tak suka maka Perez harus rela tanpa sumbangan data atau ide dari Albon. Siapa yang bisa tentang Marko di Red Bull?

Tapi, Marko juga punya rencana lain. Meski balapan di Monza, status Albon sebagai pembalap cadangan Red Bull Honda tetap berlaku dan itu harga mati.

"Jika salah satu dari Max (Verstappen) dan Sergio tak bisa tampil di GP Prancis, maka saat itu juga Alex harus terbang dari Monza ke Paul Ricrad," tegas Marko yang pastinya juga menyiapkan sebuah pesawat penjemput Albon jika situasinya demikian.

Jalan tengah yang dirancang Marko memang keren. Tapi, tetap saja Perez tak bisa mendapatkan apa yang ia inginkan dari Albon. (rnp)

 

TERKINI
FIFGROUP Resmikan Kampung Berseri Astra, Binaan Pertama Di Kota Depok F1 2024: Max Verstappen, "Dibayar 250 juta Euro pun Tak Cukup Membuat Saya Pindah ke Mercedes" Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Wuling Raih The Most Popular EV Brand Dalam Penghargaan Listrik Indonesia 2024