Sepatu Ajaib Honda Bisa Pandu Tunanetra di Jalan dengan Sistem Navigasi

Rabu, 16/06/2021 09:30 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Honda Jepang selalu memiliki sensivitas untuk memudahkan dan membantu semua orang dengan kemampuan adaptasi ekonominya. Mereka tidak hanya melulu membuat kendaraan seperti mobil, motor dan pesawat. Pada era lebih maju, mereka juga ikut membangun robot untuk keperluan pekerjaan rumah tangga.

Kini satu lagi karya monumental yang berhasil dikembangkan dan diperkenalkan yaitu sistem navigasi dalam sepatu. Kabarnya perangkat ini akan diperkenalkan Maret 2023 mendatang. Anak perusahaan Honda yang akan menangani pengembangan navigasi dalam sepatu adalah Ashirase.

Sistem navigasi dalam sepatu ini, dubuat dengan tujuan untuk membantu para tunanetra agar bisa melakukan aktivitasnya seperti biasa. Perangkat canggih ini akan menjadi pemandu seperti tongkat penuntun tunanetra dalam berjalan sehingga mereka bergerak dapat bergerak lebih mudah.

Carscoops, Rabu (16/6/2021) mengungkapkan sistem navigasi ini terdiri dari aplikasi smartphone dan perangkat getaran tiga dimensi dengan sensor gerak. Yang terakhir akan melekat pada sepatu dan akan bergetar memberi tahu orang-orang ke mana harus pergi.

Seperti yang dijelaskan Honda, ketika pengguna harus berjalan lurus, vibrator yang berada di depan perangkat bergetar untuk memberi tahu mereka untuk terus maju. Ketika tiba saatnya untuk berbelok, vibrator akan bergetar di sisi kiri atau kanan untuk menunjukkan arah yang harus mereka tuju.

Honda mengatakan sistem navigasinya intuitif dan akan memungkinkan pengguna untuk berjalan lebih aman dengan kondisi pikiran yang lebih santai. Perusahaan juga mencatat bahwa pendekatan berbasis sepatu tidak memengaruhi kemampuan pengguna untuk menggunakan tongkat atau mendengarkan kebisingan sekitar seperti lalu lintas.

Ini adalah ide yang menarik untuk membantu mereka yang berkebutuhan khusus. Honda mencatat, pada tahun 2007 ada sekitar 1,64 juta orang di Jepang memiliki gangguan penglihatan . Jumlah itu diperkirakan akan meningkat menjadi hampir 2 juta pada tahun 2030.

Sistem navigasi ini dikembangkan oleh Wataru Chino. Ia berpikir keras untuk membantu saudaranya, setelah mengalami kecelakaan. Akhirnya ia mengalihkan perhatiannya untuk mengembangkan perangkat mobilitas bagi penyandang tunanetra.

Dia kemudian mendaftarkan penemuannya ini ke dalam program penciptaan bisnis baru Honda yang disebut Ignition, yang memungkinkan rekanan Honda di Jepang untuk mengajukan ide dan proposal yang dapat dikomersialkan di dalam perusahaan atau melalui usaha startup. (elk)

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap