MotoGP 2021 Jerman: Beda Gaya Galbusera, Ujian Perdana Vinales di Sachsenring

Rabu, 16/06/2021 19:09 WIB

mobilinanews (Jerman) - Dua kali podium (3 dan 2) di Sirkuit Sachsenring pada 2018 dan 2019 maka wajar jika Maverick Vinales membidik hasil sama pada akhir pekan ini di GP Jerman.

Kalau bisa bahkan berjuang menjadi juara. Modalnya adalah perubahan setelah ditangani chief crew Silvano Galbusera.

Galbusera menjadi kepala mekaniknya jelang GP Catalunya dua minggu lalu. Tapi, komunikasi dan kerja sama intensif terjadi saat tes resmi MotoGP sehari setelah GP Catalunya.

Di situ Vinales mengaku mendapat beberapa hal baru berkat cara pendekatan Galbusera yang berbeda. Ia merasa sentuhan mantan chief crew Valentino Rossi itu membawa perubahan positif.

Galbusera memulai perannya dengan pertanyaan apa yang Vinales suka dari M1-nya dan apa yang ia tak sukai dari motor itu. Barulah dibedah satu per satu.

Seharian Vinales menikmati kerja dengan Galbusera. Bersama Marc Marquez, ia pembalap yang paling banyak turun ke lintasan. Mencoba berbagai varian set up sesuai arahan Galbusera.

"Kami telah membuat langkah berbeda saat tes Catalunya. Sedikit demi sedikit saya merasakan perbaikan. Saya sungguh tak sabar menunggu Sachsenring untuk melihat apakah perubahan itu akan membantu," kata Vinales yang saat tes itu juga menyusun basis set up untuk Sachsenring bersama Galbusera.

Selain sentuhan beda sang kepala mekanik barunya, gairah Vinales menuju Sachsenring juga terpicu prestasinya bersma M1 pada 2018 dan 2019 (musim 2020 tak ada GP Jerman karena pandemi Corona). 

"Saya berharap tahun ini hasilnya lebih baik. Saya harus raih hasil maksimal untuk memperbaiki posisi di klasemen," kata Vinales yang saat ini berada di urutan 6 klasemen sementara dengan total poin 75.

Target lain yang ia pancang adalah merapatkan jarak poin dengan rekan satu timnya di Yamaha, Fabio Quartararo, yang memimpin klasemen sementara. 

Selisih poin Quartararo dengan Vinales saat ini 40. Itu sudah terlampau jauh jika Vinales masih berambisi ikut dalam pertarungan perebutan gelar 2021. Satu-satunya cara untuk merapatkan selisih poin itu adalah mengalahkan rekan setimnya itu di Sachsenring. Terlepas jadi juara atau tidak, yang penting finish di depan Quartararo. 

Kemungkinannya lumayan besar karena Quartararo sendiri sangat tak suka dengan karakter sirkuit Sachsenring yang anticlockwise dengan 10 tikungan kiri dan hanya 3 tikungan kanan. (rnp)

TERKINI
NETA Raih Penghargaan `Favourite Car Brand Launch` Untuk NETA V-II di PEVS 2024 MMKSI Relokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Lebih Lengkap dan Nyaman "King Umar" Pembalap Terbaik Indonesia di TCR Asia Series 2024 Round 1 Sepang Malaysia, Ini Sederet Prestasinya GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket