Sabtu, 19/06/2021 22:01 WIB
mobilinanews (Prancis) - Mesin baru Honda untuk RB16B membuahkan hasil pole position di GP Prancis. Max Verstappen tampil apik di semua sesi sejak FP2 yang ia sebut titik awal munculnya optimismenya jelang kualifikasi maupun race pada Minggu (20-6-2021) esok.
Setelah dikalahkan duet Mercedes pada awal latihan, FP1, Verstappen dan timnya melakuan beberapa perubahan setingan di FP2 yang kemudian membawanya tercepat pada sesi tersebut. Dan, hari ini di FP3 dan kualifikasi juga unggul atas duet Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
"FP2 menjadi momen perubahan penting yang membawa kebaikan pada hari ini," tutur pembalap Belanda itu tanpa menyebut sentuhan teknis seperti apa yang mereka lakukan pada RB16B.
Yang jelas ia juga mengakui di sesi FP2 itu melakukan race simulation dengan lap panjang dengan hasil yang juga positif. Set up itu yang membuatnya optimis memasuki race besok. Terlebih lagi akan start dari posisi terdepan. Maka yang akan menentukan adalah strategi tim masing-masing, mulai dari saat start dan taktik pitstop.
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
"Kami benar-benar bergairah menunggu balapan. Saya sudah tak sabar. Mobil ini sangat bagus sejak kemarin. Jadi, kami harus menuntaskannya dengan hasil sama pada saat race," imbuh Verstappen usai kualifikasi.
Hamilton pun mengakui keunggulan lawannya. Bahkan ia mengaku capek secara mental pada akhir pekan ini. Tak lain karena ia sangat paham kelebihan mesin baru yang dipasok Honda dengan nama baru Honda e:Technology. Verstappen catat waktu terbaiknya 1:29,990. Hamilton dengan best time 1:30,248. Ini menjadikan Verstappen satu-satunya driver yang mampu berlari di bawah waktu 1 menit 30 detik di sirkuit Paul Ricard.
"Max tampil luar biasa pekan ini, ia sangat kencang. Ia dapat mesin baru dan ia kerahkan segalanya. Ini akhir pekan yang berat baut saya, bukan fisik tetapi mental. Perubahan yang saya lakukan pada mobil bawa perbaikan, tetapi tak cukup melawan mereka," kata juara dunia bertahan itu, yang kini ditinggal Verstappen dengan selisih 4 poin di klasemen sementara.
Seperti kata Verstappen, Hamilton percaya hasil balapan esok akan sangat ditentukan oleh strategi tak hanya di garis start tetapi di sepanjang balapan. Taktik tim ini menjadi lebih menarik karena pastinya akan melibatkan para pembalap kedua masing-masing tim, dalam hal ini Valtteri Bottas (Mercedes) dan Sergio Perez (Red Bull). Keduanya akan start dari baris kedua. Bottas di belakang Verstappen, dan Perez dari belakang Hamilton.
Peran apa dan bagaimana yang akan dipasang buat keduanya?
Dipastikan malam ini masing-masing tim mengumpulkan para ahli strateginya. Meracik berbagai varian atau simulasi taktik yang siap digunakan untuk balapan.
Tapi, apa pun nanti masing-masing taktiknya, yang jelas Mercedes sudah kalah secara psikologis memasuki race. Tak hanya Hamilton, tapi mentalitas Team Principal Mercedes Toto Wolff pun ikut terganggu.
"Kamikurang kecepatan, itu saja kenyataannya. Tak ada satu bagian yang lemah, tapi semuanya," ucap Wolff singkat dengan dengan muka kecut saat mengomentari hasil kualifikasi. (rnp)