Marc Marquez Kembali Juara, Ducati : Terlalu Cerdas dan Tangguh Untuk Dikalahkan di Sachsenring!

Senin, 21/06/2021 12:49 WIB

mobilinanews (Jerman) - Untuk kali pertama Marc Marquez persembahkan gelar juara buat Honda dalam satu setengah tahun terakhir. Terjadi di GP Jerman, Sirkuit Sachsenring, trek yang memang ia jadi penguasanya sejak 2013 pada Minggu (20/6/2021) kemarin.

Semua memuji penampilan Marquez. Termasuk Johann Zarco (Pramac Ducati) yang awali balapan sebagai pole sitter. Rider utama Ducati, Jack Miller, pun sama dengan menyebut Marquez terlalu cerdas dan tangguh untuk dikalahkan di Sachsenring.

Hanya saja kedua joki Ducati itu menyayangkan aksi Aleix Espargaro (Aprilia) yang seperti mengalah saat disalip Marquez. Ini yang jadi awal melempemnya Ducati, menurut mereka.

Start dari front row kali pertama Aprilia di era MotoGP, Aleix sempat memimpin balapan sebelum ditekuk Marquez. Posisi depan di lintasan jadi Marquez, Aleix, Zarco dan Miller. Awalnya rapat tapi lama-kelamaan Marquez semakin jauh di depan.

Itu terjadi menurut Zarco karena Aleix mengendurkan kecepatannya di belakang Marquez. Membuat Zarco dan Miller di belakangnya juga terpengaruh, harus lebih banyak gunakan dari seharusnya agar tak menyundul motor Aleix. Terjadi begitu lama sehingga ban belakang Zarco dan Miller sudah aus sebelum waktunya. 

Akibatnya parah. Kedua joki Desmosedici bukan hanya gagal melewati Aleix tapi justru disusul pembalap di belakang seperti Miguel Oliveira (KTM) dan Fabio Quartararo (Yamaha) yang kemudian dampingi Marquez di podium. Miller dan Zarco akhirnya hanya finish di urutan 6 dan 8.

Ducati menyebut Aleix terlalu mudah disalip Marquez. Setelah itu sama sekali tak tampak upaya mengejar Marquez, sebaliknya malah bertahan dari serangan Zarco dan Miller.

"Itu berlangsung dalam 7 lap. Kami kehilangan banyak waktu di sana. Di sisi lain sangat sulit melewati Aleix," ucap Zarco.

Jika tak terhalang Aleix dengan cara seperti itu Ducati yakin bisa tarung masuk zona podium. Mungkin sulit menyaingi Marquez, tapi setidaknya bisa mendekat jika tak tertahan Aleix dengan akibat degradasi ban belakang yang lebih cepat.

Aleix sendiri tak menampik dugaan Zarco dan Miller. Ia aku melambat dan tak berani fight dengan Marquez karena tak ingin ambil resiko kecelakaan. Pasalnya, ia yakin grip bannya tak sebaik Honda maupun Ducati.

Kala hampir terjengkang di T8, ia pun akui sedikit makin melambat lagi. Dan, itulah yang dikeluhkan Ducati.

"Saya bertahan dan berjuang masuk podium, tapi ternyata kami belum siap. Itu masih sebatas mimpi. Saya marah pada diri sendiri karena harusnya bisa finish lebih baik dari P7," katanya.

Miller hanya bisa mengelus dada. Ia ambil sisi positif karena inilah kali pertama Ducati kompetitif di Sachsenring.

"Dan saya juga tampil bagus, tanpa kesalahan. Hanya saja hari ini bukan milik saya," ujarnya. (rnp)

 

 

TERKINI
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat, Perluas Layanan Purnajual Hampir 100 Peserta Mengikuti Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang, Ini Daftar Pemenangnya Mendukung Pelari Perempuan Berprestasi, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta Begini Cara "Kartini Zaman Now" Belajar Mengendarai Motor yang Aman Bersama Honda