Kamis, 24/06/2021 21:59 WIB
mobilinananews (Inggris) - Empat kemenangan Red Bull Honda dari 7 seri lomba 2021 menandakan dominasi Mercedes sejak 2014 mulai diacak-acak. Ternyata perubahan mutu oli yang digunakan Honda pun ikut mempengaruhi keampuhan RB16B.
Selama ini yang tampak ke permukaan adalah pengembangan aerodinamika RB16B yang jadi besutan pembalap Red Bull Honda Max Verstappen dan Sergio Perez.
Terutama sayap belakang yang digugat tim Mercedes karena diduga tak sesuai regulasi. Belakangan mesin baru yang dipasok Honda mulai GP Prancis juga disebut-sebut jadi faktor kemenangan Red Bull yang sukses raih double podium.
Kini, terkuak rahasia lain di balik sukses beruntun Red Bull di GP Azerbaijan dan Prancis. Ternyata sejak Azerbaijan itu, mobil-mobil besutan tim Red Bull dan AlphaTauri menggunakan formula oli mesin yang berbeda.
Daihatsu Kumpul Sahabat Beri Apresiasi Erwan Erik, Setia Menggunakan Daihatsu Xenia Selama 12 Tahun
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Racikan baru ini dipasok oleh ExxonMobil, yang disesuaikan dengan karakteristik mesin Honda. Tak disebutkan detilnya, namun disebut formula baru ini hasil riset dan pengembangan ExxonMobil yang sudah berjalan sejak 8 tahun lalu.
Hal itu diakui Chief Engineer Red Bull Paul Monaghan dalam wawancaranya dengan The-Race. Ia sebut oli baru itu akan bekerja pada suhu yang lebih tinggi dan saat sama endapan residu oli menjadi lebih sedikit.
Ini, katanya, baru langkah pertama dan terus akan berkembang dengan keyakinan keuntungan jangka panjang buat timnya.
"Tentu ini bisa berhasil karena penyesuain dengan mesin Honda. Kami bisa mengontrol suhu dengan berpatokan pada batas yang oleh Honda dan ExxonMobil bisa dilakukan. Tergantung situasi. Terkadang memerlukan sedikit proses pendinginan, di lain waktu bisa lebih hangat," kata Monaghan.
Ia jelaskan penggunaan oli baru itu masih dalam tahap awal dan belum tampak menonjol dalam performa mesin, namun tetap akan dikembangkan karena terasa efek positifnya.
"Apakah kami bisa membuat langkah yang lebih besar, akan kita lihat nanti. Kami masih pelajari kemingkinan-kemungkinannya. Semakin banyak kami belajar akan semakin banyak manfaat yang akan dipetik," katanya.
Akhir pekan ini putaran ke-8 F1 2021 berlangsung di Red Bull Ring Austria, sirkuit milik Red Bull sendiri.
Apakah Red Bull Honda bisa bikin hattrick kemenangan setelah Azerbaijan dan Prancis? Dan, seperti apa pula Mercedes membenahi aspek teknis pada W12-nya? (rnp)