Rabu, 30/06/2021 18:45 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Yamaha Motor Company secara resmi mengumumkan kerja samanya dengan perusahaan aeronautika Jepang ShinMaywa Industries pada 29 Juni 2021 untuk melakukan penelitian bersama, dalam pembangunan pesawat kecil.
Dalam kesepakatan yangb ditandatangani, Yamaha berencana untuk menggunakan teknologi mesin kecilnya untuk mendukung pembuatan pesawat prptotipe, yang akan didukung ShinMaywa yang memiliki kemampuan merancang konsep, membangun prototipe, dan melakukan tes, di antara aspek penelitian lainnya.
Kedua perusahaan ini memang belum mengumumkan timeline proyek ambisius ini. Namun keseriusan keduanya diharapkan akan segera menghasilkan sebuah prototipe yang akan diuji dalam waktu dekat.
Kerja sama dalam bidang aviasi ini dianggap memiliki potensi ke depan untuk komersialisasi produk, sesuai dengan permintaan pasar pada jenis pesawat kecil yang bisa digunakan untuk berbagai kebutuhan taktis.
AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!
Volta Ikut Hadir Meriahkan PEVS 2024 Dengan Luncurkan Warna Baru Tipe Mandala, Brilliant White dan Yellow!
ALVA Umumkan Kerjasama dengan Bank BPD Bali, Permudah Elektrifikasi di Linkungan ASN Pulau Dewata
Rencananya Yamaha pesawat yang akan dibangun akan menggunakan mesin empat langkah yang selama ini digunakan oleh mobil salju mereka. Mesin ini akan dikembangkan dan dipadukan dengan berbagai komponen aftermarket untuk membuatnya memiliki kemampuan lebih baik dalam mendukung pesawat.
Sebagai sebuah brand dunia, Yamaha bukan pemain baru dalam pengembangan produk selain motor. Di Januari 1982, Yamaha pertama kali mengumumkan bahwa mereka ingin mengembangkan mesin untuk penerbangan kecil, mulai dari layang-layang bermotor hingga helikopter tak berawak.
Layangan bermesin atau helikopter tersebut bisa digunakan di lahan pertanian dan perkebunan untuk menyemprot tanaman yang bisa dikendalikan dari jarak jauh. Hal itu memang masih jauh dari sistem pesawat modern. Namun dengan kemitraan dengan ShinMaywa, mereka bisa mengembangkan pesawat. (Elk)