Kamis, 01/07/2021 01:01 WIB
mobilinanews (Austria) - Sudah 18 bulan kompetisi F1 berlangsung di era pandemi Coronavirus, dengan 26 balapan dalam 52 minggu tanpa gemuruh penonton di sepanjang sirkuit. Itu akan berakhir di GP Austria pada Minggu (4 Juli 2021). Kali pertama seri F1 sejak tahun lalu dengan kapasitas penonton penuh.
Seluruh tiket untuk raceday sudah sold out sebanyak 60.000 orang. Seperti biasa di Red Bull Ring, rombongan penonton paling banyak datang dari Belanda. Mereka adalah para pendukung fanatik Max Verstappen, driver Belanda yang memperkuat tim tuan rumah Red Bull Honda. Orange Army, kelompok penggemar Verstappen, akan datang dengan berbagai atribut neger atau pembalapnya. Bergemuruh setiap kali datang ke Red Bull Ring.
Gemuruh yang lebih dahsyat diperkirakn terjadi pekan ini. Tak lain karena kali ini Verstappen datang sebagai pembalap favorit juara dan menjadi pembalap Belanda perdana yang sukses menjadi pemimpin klasemen F1.
"Belanda datang dan karena itu Max akan lebih kencang," komentar Penasehat Senior Red Bull Racing Helmut Marko soal kehadiran Orange Army yang selalu melipatgandakan semangat tarung pembalapnya.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2
Buat Belanda, sukses Verstappen bisa menjadi penawar luka hati karena timnas Belanda gagal melaju di turnamen akbar Euro 2020. Mereka berharap bisa lampiaskan rasa kecewa itu dengan euforia kemenangan pembalapnya pada raceday nanti. Harapan yang sangat realistis karena pekan lalu Verstappen dengan telak mengalahkan Lewis Hamilton (Mercedes) di sirkuit yang sama.
Marko, tangan kanan pemilik indsutri Red Bull Ditrich Mateschitz, sudah bisa membayangkan kesemarakan F1 kali ini di Sirkuit Red Bull Ring milik mereka sendiri. Jika dalam kondisi sebelumnya Verstappen sebagai penantang saja sudah luar biasa, ia tak bisa membayangkan akan seperti apa sambutan penonton jika Verstappen sukses memperkokoh posisinya di kalsemen sementara pembalap F1 tahun ini.
Dari asepek berbeda, pemerintah Austria juga menyambut positif hadirnya penonton di Red Bull Ring dengan kapasitas full house. Kanselir Austria Sebastian Kurz melihat hal itu sebagai perubahan penting dalam situasi terkini.
"Kita harus kembali pada kehidupan normal. Persitiwa besar yang diselenggarakan adalah bagian yang terpisahkan dari upaya itu. Di sisi lain ada banyak pekerjaan yang dipertaruhkan di sini," kata pemimpin Austria itu menyoal lapangan pekerjaan yang terserap untuk penyelenggaraan.
Menurut hitungan, kehadiran penonton asing dalam dua event F1 beruntun di Red Bull Ring menghasilkan keuntungan total 36,8 juta Euro buat Austria atau setara dengan Rp 635 miliar.
Meski dibuka penuh, tentu ada syarat yang harus dipenuhi penonton yang masuk sirkuit. Yakni, punya sertifikat vaksinasi Covid-19 atau lolos swab test. (rnp)