GP Australia Batal, Momentum Remy Gardner Bikin Hancur Hati Mick Doohan

Rabu, 07/07/2021 00:48 WIB

mobilinanews (Australia) - Legenda balap motor Australia, Mick Doohan menyebut hatinya hancur karena seri GP Australia di Philip Island kembali batal digelar setelah hal sama tahun lalu : Covid-19.

Yang lebih menyakitkan lagi, tak lain karena mestinya ada 2 local hero Australia yang tengah tarung di level atas bisa unjuk kebolehan di kandang sendiri.

Meski jadi anggota dewan Australian Grand Prix Corporation (AGPC), Doohan tak bisa berbuat apa pun saat AGPC mengumumkan pembatalan seri F1 dan MotoGP di negerinya.

Juara dunia GP500 (sekarang MotoGP) 5 kali itu merasa situasi saat ini lebih menyakitkan dibandingkan tahun lalu. Tak lain karena 2 rider Australia, Jack Miller di MotoGP dan Remy Gardner di Moto2, tengah on fire dalam perebutan gelar di kelas masing-masing.

Miller yang sudah menyumbang dua kemenangan buat Ducati tahun ini berada di urutan 5 klasemen pembalap sementara. Masih bersaing berebut gelar bersama Joan Mir (Suzuki), Francesco Bagnaia (Ducati), Johann Zarco (Pramac Ducati) dan Fabio Quartararo.

Remy yang putra legenda balap motor Australia lainnya, Wayne Gardner (juara dunia GP 500 1987), berada pada posisi sangat strategis. Ia saat ini memimpin perolehan poin di klasemen Moto2 dengan total angka 184. Unggul 31 poin dari rekan setimnya di Red Bull Ajo, Raul Hernandez.

"Saya benar-benar sedih keduanya tak bisa tampil di Philip Island dengan penuh sukacita bersama fans lokal. Terlebih Remy yang sangat berpotensi mengunci gelar 2021 di GP Australia," kata eks pembalap tim Repsol Honda itu.

Musim ini, Remy memang tampil cemerlang di Moto2. Dalam 9 race hanya sekali ia finish di luar zona podium (P4 di GP Spanyol). Selebihnya, selalu naik podium dengan tiga kemenangan, 4 posisi runner up dan sekali P3. 

Sejak masuk ajang grand prix Moto3 pada musim 2014, baru kali ini Remy kompetitif dan masuk bursa perebutan gelar. Sayangnya, itu semua tak bisa dirayakan bersama di Philip Island.

Dengan euforia yang tadinya diprediksi luar biasa karena Australia sudah lama sekali tak punya juara dunia di ajang grand prix setelah Casey Stoner pada 2011.

Seperti yang benar-benar disayangkan Doohan, sukses Remy tak bisa dirayakan tahun ini di Philip Island, itu berarti menunggu kesempatan lain yang serba sulit. 

Pasalnya, mulai tahun depan ia naik ke MotoGP dan telah teken kontrak dengan tim KTM Tech3 yang secara teori akan sulit bersaing di papan atas MotoGP. (rnp)

 

TERKINI
Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions di Shanghai, China Suzuki Address 125 2024: Merangkai Unsur Khas Motor Matic Klasik dan Modern dengan Elegan Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo GT Radial Dukung Daihatsu Kumpul Sahabat Bekasi di Harapan Indah Bekasi Esok