Jum'at, 09/07/2021 22:29 WIB
mobilinanews (Portugal) - The Autodromo Internacional do Algarve, Portimao, Portugal, sudah gelar GP Portugal pada April lalu. Mendadak mereka dapat bonus satu seri lagi sebagai pengganti GP Australia yang batal gegara Si Covid-19. Tentu ini juga bonus buat rider tuan rumah.
Seri tambahan ini akan berlangsung pada 7 November 2021 atau sepekan sebelum seri pamungkas di GP Valencia.
Itu akan menjadi sangat krusial untuk menentukan pembalap dalam perebutan tempat di klasemen akhir 2021 nantinya.
Miguel Oliveira, satu-satunya pembalap Portugal yang jadi local hero, langsung antusias menyambut perubahan tersebut. Maklum saja, kemenanannya pada GP Portugal 2020 di Portimao sangat berkesan bukan untuk dirinya saja, tapi juga buat komunitas motorsport Portugal.
PEVS 2024 Jadi Episentrum Transformasi Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Sukses Gemilang! PEVS 2024 Jadi Tonggak Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Halal Bihalal Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Diselingi Mini Adventure Offroad
Itu kali pertama Portimao menggelar MotoGP dan juaranya langsung didapat anak Portugal pula. Euforia kala itu luar biasa. Lebih dahsyat ketimbang kemenangan perdana Oliveira di kancah MotoGP, di GP Styrian 2020.
Sukses itu pula yang membuat KTM sama sekali tak ragu mempromosikannya dari tim satelit KTM Tech3 ke tim pabrikan pada musim 2021.
Sayangnya, dengan motor lebih yahud, Oliveira gagal mencetak poin pada laga GP portugal 2021, April lalu. Ia hanya finish ke-16 gegara terlibat tubrukan di awal balapan. Kini harapannya membayar kegagalan terbuka dengan hadirnya seri tambahan,
"Semua seri balapan penting dalam berkompetisi. Tapi, buat semua pembalap, bertanding di rumah dan di depan bangsa sendiri selalu punya nuansa berbeda. Punya semangat dan motivasi tersendiri," katanya.
Musim ini, pada 9 balapan yang sudah berlangsung, Oliveira meraih satu kemenangan (GP Catalunya) dan 2 kali posisi runner up (Italia dan Jerman). Pada putaran terakhir, GP Belanda, sebelum libur musim panas ia finish P5.
Empat laga terakhir ia tampil impresif. Sangat bertolak belakang dengan 5 seri awal yang tak pernah finish di 10 Besar. Prestasi terburuknya justru di Portugal sendiri (P16) dan sekali DNF di GP Prancis.
Dengan sukses pengembangan RC16 besutannya pada laga-laga terakhir wajar jika Oliveira memiliki kepercayaan diri bertarung berebut P1 di Portimao nanti. Itu akan sangat menentukan posisi akhirnya di klasemen yang sementara ini berada di peringkat 7.
"Sudah pasti sasaran kami adalah juara. Ketika menuju trek di mana Anda sudah pernah jadi juara, maka tak mungkin target yang dipasang justru di bawahnya. Terlebih karena motor kami saat ini cukup kompetitif," kata pembalap andalan tim Red Bull KTM itu.
Kalau sebelumnya laga di Portimao bertajuk GP Portugal, maka untuk seri pengganti ini akan berlangsung dengan titel GP Algarve, nama wilayah di mana Portimao berada. (rnp)