Senin, 12/07/2021 16:30 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Tentang tidak masuknya Jakarta dalam kalender Formula E tahun 2022 yang baru di-release oleh penyelenggara, banyak mendapat respon dari masyarakat.
Terutama kepada Pemda DKI Jakarta di bawah pimpinan Gubernur Anies Baswedan yang dikabarkan telah menggelontorkan dana hingga Rp 1 triliun guna mendatangkan balapan mobil listrik yang MOU-nya telah dilakukan pada 2019 itu.
Terkait belum masuknya Jakarta sebagai tuan rumah FE 2022, Ananda Mikola selaku Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat tidak tertarik menanggapi lebih jauh. "No comment lah kalau soal Formula E," ujar Ananda Mikola ketika dihubungi mobilinanews, Senin (12/7/2021) sore.
Meski tidak bersedia menanggapi, namun pembalap senior yang juga seorang pengusaha hotel dan properti di Bali itu menyebutkan lebih sreg jika dana sebesar itu bisa dipakai untuk menggelar event balap dunia yang lain.
Sukses Gelar Porsche Sprint Challenge Indonesia, Bagoes Hermanto Terima Penghargaan Porsche Motorsport Night of Champions
Suzuki Address 125 2024: Skutik Matic Modern Bernuansa Klasik Yang Tampil Elegan
Sambangi Tempat Bersejarah, Wahana Makmur Sejati Ajak Media City Touring Pakai Honda Stylo
"Dengan dana yang kabarnya hingga 1 triliun itu, kalau menurut pendapat saya pribadi loh, sudah bisa untuk menggelar F1. Tidak harus di sirkuit Sentul sih, tapi bisa di sirkuit Mandalika di mana mayoritas sirkuit untuk MotoGP kan juga bisa untuk F1," terang Ananda Mikola.
Menurut Ananda Mikola, motorsport is entertainment dan itu bisa didapatkan pada event seperti F1 atau MotoGP.
"Entertainment itu bagaimana? Ya, dari raungan suara mesin, kompetisinya menarik dan ketat, keterlibatan brand pabrikan hingga nama-nama pembalap dunia sebagai selebritis yang familiar di telinga kita," sebut Ananda Mikola.
Seperti diberitakan, Indonesia kemungkinan besar belum akan bisa menggelar balapan Formula E pada 2022. Dalam kalender sementara yang baru dirilis, tidak ada nama Jakarta sebagai salah satu tuan rumah.
Formula E merilis kalender balap terbarunya pekan lalu, untuk musim balap 2022 akan dilangsungkan di 12 kota dan terdiri dari 16 seri. Kalender paling update tersebut dirilis ke publik setelah digelar pertemuan dengan FIA di Meksiko.
Musim balap Formula E akan dimulai dengan 2 balapan pembuka di Arab Saudi pada 28 dan 29 Januari. Setelah itu balapan menggunakan mobil listrik itu dilangsungkan di Meksiko, Afrika Selatan, China, Italia, Monaco, dan Jerman.
"Kami tidak bisa mengumumkan kenapa kami menaruh TBD pada tanggal tersebut. Tapi pada dasarnya, kami punya kontrak untuk melakukannya di Jakarta," ucap pendiri sekaligus direktur kejuaraan Formula E, Alberto Longo.
Ada satu jadwal yang statusnya masih TBD, alias to be to be decided (belum diputuskan). Jadwal balapan tersebut untuk race tanggal 4 Juni. Dikutip dari motorsport, tanggal tersebut disiapkan untuk Jakarta.
Jakarta seharusnya menjadi tuan rumah balapan Formula E untuk musim 2019/2020. Ketika itu Formula E Jakarta dijadwalkan dilangsungkan pada 6 Juni di kawasan Monas Jakarta.
Namun pada Maret 2020, Gubernur Anies Baswedan mengeluarkan surat yang meminta penyelenggaraan Formula E di Jakarta diundur menyusul merebaknya kasus COVID-19.
"Mencermati perkembangan COVID-19 di berbagai belahan dunia khususnya di DKI Jakarta, maka penyelenggaraan Formula E yang semula dijadwalkan pada Juni 2020 agar ditunda pelaksanaannya," demikian bunyi surat Anies ketika itu. (wan)
Kalender balap Formula E 2022
Seri 1 dan 2 -- 28 & 29 Januari -- Arab Saudi
Seri 3 -- 12 Februari -- Meksiko
Seri 4 -- 26 Februar -- Afrika Selatan
Seri 5 -- 19 Maret -- China
Seri 6 -- 9 April -- Italia
Seri 7 -- 30 April -- Monaco
Seri 8 -- 14 Mei -- Jerman
Seri 9 -- 4 June -- (TBD)
Seri 10 -- 2 Juli -- Kanada
Seri 11 & 12 -- 16 & 17 Juli -- Amerika Serikat
Seri 13 & 14 -- 30 & 31 Juli -- Inggris
Seri 15 & 16 -- 13 & 14 Agustus -- Korea Selatan
Keyword : Jakarta tak masuk kalender Formula E 2022 Formula E Formula E Jakarta Anies Baswedan Ananda Mikola Waketum Olahraga Mobil IMI Pusat