Sabtu, 17/07/2021 12:57 WIB
mobilibanews (Madiun) – Banyaknya pilihan sepeda motor di pasaran, terkadang membuat para calon pembeli menjadi bingung untuk memilih kendaraan yang tepat.
Khususnya bagi konsumen pertama motor yang sebelumnya tidak pernah menggunakan motor sebagai alat mobilisasi harian.
Sebelum membeli motor, ada baiknya kita memperhatikan beberapa hal dan menggali informasi terlebih dahulu.
Seperti jenis motor yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan, layanan purna jual dan ketersediaan spare part untuk peawatan motor, hingga fitur dan spesifikasi motor yang tepat untuk menunjang aktivitas berkendara yang nyaman dan menyenangkan.
Perubahan Yamaha Gear 125 Tahun 2024, Lebih dari Sekadar Penampilan Baru
Yamaha Crypton Diluncurkan, Usung Mesin Berkapasitas Besar dengan Power Dahsyat!
Yamaha Lexi LX 155 Muncul Lebih Garang dengan Perombakan Total, Tersedia 3 Varian
Agar tidak salah membeli motor, berikut adalah delapan hal yang perlu diperhatikan sebelum memilih dan membeli motor. khsusunya bagi Anda yang memang ingin segera memiliki motor sebagai alat transportasi
Cek garansi mesin & suku cadang yang di berikan oleh pabrikan. Terkait berapa lama garansi diberikan oleh pabrikan.
Suku cadang yang mudah didapatkan & ketersediaan suku cadang yang asli untuk menjaga performa motor tetap optimal selama beberapa tahun kedepan.
Kapasitas mesin jangan terlalu kecil. performa mesin yang terlalu kecil bisa menjadi kendala di kemudian hari apalagi untuk area yang banyak tanjakan.
Kenyamanan saat menggunkan motor, terutama untuk konsumen yang mengendari sepeda motor setiap hari, secara jangka panjang akan mempengaruhi kesehatan penggunanya.
Kualitas cat pada motor yang baik, hal ini dapat mempengaruhi penampilan motor pada jangka waktu panjang.
Pemilihan motor sesuai dengan karakter pengguna.
Pilih motor dengan inovasi & pengembangan product yang terbaru, dengan demikian motor kalian tidak ketinggalan jaman secara teknologi & model.
Pilih harga terbaik dengan membandingkan dengan kulitas dari motor tersebut, serta jangan berdasarkan harga jual kembali karena harga jual kembali tidak dapat di pertanggung jawabkan. (hilary)