Kamis, 22/07/2021 20:41 WIB
mobilianews (Inggris) - Baru terbongkar, ternyata bos tim Mercedes Toto Wolff masuk ke ruang pimpinan lomba dan stewards saat para pengadil ini membahas insiden tubrukan Lewis Hamilton dan Max Verstappen pada GP Inggris lalu.
Ada dugaan, Wolff ingin mempengaruhi keputusan yang akan diambil stewards (pengawas perlombaan).
Dugaan itu, tentu saja dilayangkan pihak Red Bull Honda yang bersama Verstappen paling dirugikan oleh insiden tersebut.
Team Principal Red Bull Christian Horner tidak menyerang Wolff dalam kasus ini, tapi melayangkan kritik keras pada FIA Race Director Michael Masi yang membawahi para stewards.
Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki
5 Rekomendasi Ban Motor Tubeless Terbaik, Nyaman Dipakai Harian dan Cocok Untuk Anak Muda
Sirkuit Tabur Amuntai Siap Gelar Seri 2 Kejurnas Grasstrack Region 4 Kalimantan Akhir Pekan Ini
Kejadian itu, jelas tak elok karena Wolff bagian dari pihak yang bersengketa dan ia hadir saat pembahasan masalah dan belum ada keputusan yang diambil.
"Itu sangat disayangkan," komentar Horner yang pastinya menduga Wolff datang untuk coba mempengaruhi keputusan yang akan diambil stewards.
Masi yang sejak diangkat jadi Race Director F1 beberapa kali mengundang kontroversi, menerima kritikan Red Bull namun sama sekali tak menyinggung apa dan bagaimana kehadiran Wolff.
Yang jelas, pimpinan lomba kemudian hanya menghukum Hamilton dengan penalti 10 detik dan 2 biji pinalty point dalam lisensi F1-nya.
Sebuah hukuman yang di mata Red Bull sangat tak adil dibandingkan dampak buat Verstappen yang mobilnya remuk dan ia harus dilarikan ke rumah sakit.
Sama sekali tak ingin memberikan penjelasan soal kehadiran Wolff, Masi malah menyurati seluruh tim F1 pada Rabu (21/7/2021). Isinya menegaskan kembali aturan soal akses terbatas ke ruang stewards.
Hanya pimpinan lomba, sekretaris dan operator yang boleh masuk ruangan. Siapa pun di luar itu tak boleh masuk jika tidak diundang. Terlebih saat sebuah permasalahan sedang dalam tahap penyelidikan.
"Yang melanggar ketentuan itu dianggap menyalahi pasal 12.2.1.i yang tertuang dalam International Sporting Code. Pelanggaran ini dikenai hukuman mulai dari teguran, denda uang, pengurangan poin, atau bahkan diskualifikasi," tegas Masi.
Nah, pernyataan Masi itulah yang kemudian memunculkan tanda tanya baru. Sebagai direktur balapan ia tentu sangat paham aturan itu sejak awal, bukan bicara dan bikin edaran setelah diprotes tim Red Bull.
Lantas mengapa Wolff diizinkan masuk menemui mereka? Belum ada konfirmasi apakah Red Bull Honda akan tetap mempermasalahkan hal itu, karena Horner yakin Wolff datang untuk mengintervensi para stewards. (rnp)