Minggu, 15/11/2015 16:57 WIB
mobilinanews (Palembang) – Menjelang pukul 15.00 WIB, sirkuit Lanud Dirgantara Talang Betutu Palembang diguyur hujan disertai angin. Akibatnya, tenda-tenda yang terpasang baik tenda paddock, media, jury team hingga tenda podium ambruk.
Hujan badai berlangsung sekitar satu jam membuat lintasan juga tidak layak dipakai perlombaan. Kemudian tim panitia yang terdiri-dari H Aswari Rivai (ketua panitia pelaksana), Stephan “Mekki” Capuisat (promotor, Filipina) dan perwakilan FIM dari Malaysia, Hisyam memutuskan perlombaan dihentikan.
“Pasal force majeour perlombaan dihentikan. Tidak apa karena perlombaan round 4 FIM Asian Motocross Championship sudah melangsungkan moto 1 baik kelas 85 cc maupun MX2/125 cc. Jadi yang dhitung ya hasil perlombaan moto satu,” ujar Hasyim.
Hujan yang tiba-tiba mengguyur disertai badai berlangsung sesaat setelah Gubernur Sumsel Alex Nurdin meninggalkan tenda VIP. Pagi sampai siang hari, cuaca sangat panas terjadi di arena balap motor paling bergengsi di Sumsel ini.
2 Minggu di Jim Holley Motocross Training Amerika, Posisi Riding Sheva Anella Makin Sempurna
Lahat Dikunjungi Juara Dunia Enduro Dan Komentator MotoGP Terkenal
Komentator MotoGP Matteo Guerinoni Berikan Coaching Clinic di Sirkuit Lahat
Acara prize giving akan dilansungkan pukul 20.00 WIB di Hotel Pave, Palembang pada Minggu (15/11) malam ini.