Rabu, 28/07/2021 22:25 WIB
mobilinanews (Hungaria) - Ada peristiwa penting pada Kamis (29-7-2021) pukul 16,00 waktu Hungaria, FIA akan menyidang ulang keputusan stewards yang hanya menghukum Lewis Hamilton 10 detik di GP Inggris.
Mungkinkah FIA mengubah keputusan stewards?
Ya, mungkin saja karena memang diatur dalam regulasi F1. Bahwa setiap tim yang merasa dirugikan oleh keputusan pimpinan lomba punya hak meminta review atau peninjauan ulang.
Dalam sejarahnya sudah banyak sekali kasus seperti ini yang disidangkan ulang oleh FIA. Dari semua contoh itu hanya ada 3 macam keputusan baru.
AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!
Volta Ikut Hadir Meriahkan PEVS 2024 Dengan Luncurkan Warna Baru Tipe Mandala, Brilliant White dan Yellow!
ALVA Umumkan Kerjasama dengan Bank BPD Bali, Permudah Elektrifikasi di Linkungan ASN Pulau Dewata
Yakni menetapkan keputusan sebelumnya, mengurangi, atau menambahkan porsi hukuman. Yang terakhir inilah pastinya diincar tim Red Bull Honda. Mereka ingin hukuman rivalnya ditambah.
Dalam pandangan tim tersebut, hukuman 10 detik dan penalty poin yang diterima Hamilton menunjukkan kalau dialah pihak yang salah dalam kasus tubrukan dengan Max Verstappen.
Dengan alasan safety (mobil Verstappen hancur) dan ia harus dilarikan ke rumah sakit maka Hamilton harus dihukum lebih dari 10 detik.
Apalagi selama ini juga ada kasus pembalap yang dianggap membahayakan pembalap lain atau menjadi penyebab kecelakaan mendapat hukuman drive through penalty atau setara dengan 30 detik.
"Sama sekali tak adil 10 detik. Ia harusnya dihukum 30 detik," teriak Penasehat Senior Red Bull Racing Helmut Marko.
Belakangan ia malah menyebut larangan tampil pada satu balapan pantas buat Hamilton.
Bisa jadi itulah juga yang akan dituntut Red Bull Honda dalam persidangan besok. Persidangan yang menghadirkan Verstappen dan Hamilton, para stewards, FIA Race Director Michael Masi dan perwakilan kedua tim.
Dari kasus Sivertone itu plus ragam pendapat sejauh ini, sepertinya tak ada peluang memperingan hukuman buat Hamilton. Potensi yang ada justru mengamini keputusan yang telah dibuat atau mengubahnya entah seperti apa nantinya.
Di sisi lain jika FIA mengabulkan tuntutan Red Bull memberi hukuman 30 detik maka konsekuensinya juga berpotensi jadi masalah baru.
Andaikan, ya andaikan, FIA mengubah hukuman dari 10 detik menjadi 30 detik maka komposisi podium GP Inggris berubah. Karena yang 10 detik sudah dibayar saat pitsop lalu maka 20 detik tambahan akan membuat Hamilton terlempar ke urutan 3.
Dengan kata lain Charles Leclerc (Ferrari) dan Valtteri Bottas (Mercedes) naik menjadi juara dan runner up GP Inggris 2021.
Keuntungan Red Bull hanyalah perubahan poin. Jika Hamilton P3 dengan perolehan 15 poin, maka keunggulan Verstappen di klasemen yang saat ini sisa 8 naik menjadi 18.
Nah, jika Ferrari naik jadi pemenang dengan cara seperti itu maka McLaren juga bisa teriak karena kedua tim ini juga bersaing ketat mendapatan posisi 3 Besar di kejuaraan konstruktor.
Dan, berandai-andai seperti itu ternyata tak ditanggapi Verstappen yang terkait langsung dengan pokok masalah. Ia tak ingin terusik oleh insiden Silverstone dan sekarang ini hanya fokus pada GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring.
"Tugas saya adalah memperjuangkan kemenangan di lintasan dan saya ingin bicara di sana. Hal-hal di luar itu biarkan tim yang mengurusinya," katanya.
Maka apa pun hasil sidang banding besok jelang GP Hungaria di Budapest sikap Verstappen tak berubah. Penyelesaiannya di dalam lintasan. (rnp)