Rabu, 28/07/2021 23:44 WIB
mobilinanews (Hungaria) - Meski masih dongkol dengan kasus Silverstone, kini Red Bull cukup lega. Mesin RB16B bekas tubrukan itu ternyata masih layak pakai.
Usai kecelakaan di GP Inggris lalu, mesin itu langsung dikirim ke pabrik Honda di Jepang untuk pemeriksaan menyeluruh.
Tadinya petinggi Red Bull Honda khawatir mesin itu tak lagi bisa digunakan mengingat bodi dan sasis mobil rusak parah usai membentur dinding lintasan.
"Tim di pabrik menilai mesin masih layak pakai setidaknya untuk sesi Jumat (30 Juli 2021) di GP Hungaria pekan ini," bunyi pernyataan tim Red Bull Honda.
Honda Resmikan Layanan Bodi dan Cat Baru di Mitra Lenteng Agung Depok Jawa Barat
Hampir 100 Peserta Ikut Kompetisi Safety Riding Motor Honda Regional Jakarta-Tangerang
Dukung Pelari Perempuan, Mazda Jadi Official Vehicle Partner Women Half Marathon 2024 Jakarta
Mesin itu rencananya akan diuji Verstappen pada sesi FP1 sekaligus melihat kemungkinannya bisa dipakai hingga race pada Minggu.
"Kami juga mengganti berbagai piranti lain. Tentunya sesuai dengan yang diperbolehkan regulasi dan tanpa membuka segel FIA," imbuh pernyataan tertulis itu.
Bila power unit bekas celaka itu bisa digunakan lebih panjang maka ini jadi kelegaan ganda buat Red Bull Honda. Pertama mengurangi biaya perbaikan mobil yang menelan 1,8 juta USD. Sebuah angka yang sangat terasa di tengah pengetatan anggaran (budget cap) yang diterapkan FIA.
Keuntungan lain adalah Verstappen terhindar dari resiko grid penalty. Sesuai ketentuan pergantian mesin tak boleh melebihi alokasi sesuai ketentuan. Demikian juga penggantian elemen mesin yang tidak sesuai jadwal.
Jika kena grid penalty maka itu bakal sangat merugikan Verstappen yang tengah bertarung ketat di kejuaraan dunia versus Hamilton.
Sebab, rivalitas mereka diperkirakan berlangsung hingga akhir musim sehingga setiap poin jadi krusial. (rnp)
Keyword : F1 2021 GP Hungaria 2021 Max Verstappen Red Bull Honda RB16B