Jum'at, 30/07/2021 10:04 WIB
mobilinanews (Hungaria) - Lewis Hamilton sah menjadi juara GP Inggris 2021 setelah banding yang diajukan tim Red Bull Honda ditolak FIA. Bukti yang dibawa tak cukup kuat bahkan disebut ada unsur rekayasa atau dibuat sendiri dan disimpulkan sendiri.
Penolakan itu sebenarnya sudah bocor ke media pada Kamis (29-7-2021) petang waktu Hungaria atau tengah malam WIB. Hanya saja secara resmi baru beberapa jam kemudian diumumkan FIA.
Badan regulator balap mobil internasional itu menolak menyidang kasus tubrukan Lewis Hamilton dan Max Verstappen di GP Inggris.
Alasannya, seperti dikutip The Drive dari dokumen FIA, bukti yang disodorkan Red Bull semuanya sudah dimiliki stewards saat mengambil keputusan dan menghukum Hamilton 10 detik plus 2 penalti poin.
Mitsubishi Fuso Dukung Jambore Canter Mania di Jambi, Solidaritas Tiada Batas!
Pameran Kendaraan Listrik PEVS 2024: Dukung Percepatan Transisi Kendaraan Listrik di Indonesia
Pameran PEVS 2024: Bluebird Tambah Taksi Listrik!
Rekaman peristiwa dari berbagai angle yang dibawa Red Bull sudah dimiliki FIA. Bedanya Red Bull memiliki analisa dan kesimpulan sendiri yang pastinya berbeda dari sudut pandang para pengadil FIA.
"PowerPoint kronologi berupa slide yang menyertakan data GPS sudah digunakan stewards saat menetapkan keputusan. Itu tak bisa dianggap sebagai bukti baru yang relevan," tulis The Drive mengutip isi dokumen FIA.
"Bukti baru yang signifikan dan relevan harus ditemukan, bukan `direkayasa`," imbuh pernyataan itu.
Istilah dibuat atau direkayassa merujuk pada rekonstruksi kejadian yang dilakukan Red Bull dengan menggunakan pembalap cadangannya.
Mereka mengikuti racing line yang saat kejadian dipakai Hamilton dan Verstappen serta dari situ mengambil kesimpulan. Karena itu FIA menolak permintaan banding.
Sesaat setelah putusan itu diumumkan, tim Mercedes langsung bereaksi. Lewat pernyataan singkat di laman resminya, tim berharap keputusan FIA tersebut menjadi akhir dari semua kontroversi yang muncul terkait insiden tersebut.
Saat sama, meminta manajemen senior Red Bull untuk mengakhiri semua upaya untuk mencoreng nama dan integritas Hamilton sebagai olahragawan.
"Termasuk meniadakan apa yang disampaikan dalam dokumen permintaan review mereka yang gagal," tulis tim pabrikan Jerman itu.
Tanggapan Red Bull sendiri belum tampak sejauh ini. Yang pasti saat ini Hamilton sah jadi pemenang GP Inggris dan berhak meraih poin penuh. Dari tadinya 33 kini ia hanya tetinggal 8 poin dari Verstappen.
Menjadi tugas Verstappen untuk kembali melebarakan jarak pada race GP Hungaria, Minggu (1-8-2021) nanti. Sekaligus menunda ambisi Hamilton maraih kemenangan kali ke-100-nya di ajang F1.
Rivalitas yang sudah sangat sengit belakangan ini, tampaknya bakal makin keras di Sirkuit Hungaroring. Apalagi secara pribadi keduanya sudah mulai saling menyalahkan.
Bakal serulah pokoknya! (rnp)