Kamis, 05/08/2021 11:55 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Pabrikan mobil tangguh asal Amerika, Jeep akan segera memulai transformasi ambisius dengan menghadirkan mobil listriknya pada tahun 2023 mendatang. Mereka telah menyiapkan investasi besar untuk mendukung ambisi tersebut.
Stellantis mengumumkan bahwa mereka akan meluncurkan 21 kendaraan rendah emisi dalam dua tahun ke depan sebagai bagian dari rencana untuk menginvestasikan sekitar USD 35,5 miliar dalam preyeksi pembuatan kendaraan listrik pada tahun 2025.
Pabrikan belum menyatakan secara rinci model Jeep mana yang akan menjadi yang pertama ditawarkan dengan powertrain listrik. Tetapi baru-baru ini otoritasnya mengungkap konsep mobil listrik akan berbasis Wrangler listrik. Ini berarti, mobil off-road adalah salah satu kemungkinan.
Jeep, tentu saja sudah menjual Wrangler 4xe hybrid untuk beberapa negara. Di Eropa dan Cina, mereka menawarkan Compass dan Renegade dengan opsi plug-in hybrid. Ini menunjukan mereka telah memulainya pada beberapa model.
5 Rekomendasi Ban Motor Tubeless Terbaik, Nyaman Dipakai Harian dan Cocok Untuk Anak Muda
Sirkuit Tabur Amuntai Siap Gelar Seri 2 Kejurnas Grasstrack Region 4 Kalimantan Akhir Pekan Ini
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Tak hanya itu, Jeep Commander yang sudah dijual juga, hadir sebagai PHEV di China dan Jeep dan mereka bersiap untuk meluncurkan Grand Cherokee hibrida plug-in akhir tahun ini.
Inovasi ini menguatkan bahwa Jeep banar-benar telah siap dengan kendaraan lisriknya
Jeep punya harapan besar dengan semua yang dilakukannya. Mereka mengharapkan 70 persen dari penjualannya untuk kendaraan listrik pada tahun 2025.
Di tempat lain dalam merek Stellantis, diketahui bahwa Dodge akan meluncurkan mobil hibrida plug-in pada tahun 2022.
Rincian mengenai rencana elektrifikasi untuk Chrysler juga belum jelas, tetapi berbicara selama pertemuan untuk membahas peluang mobil listrik. Kepala Eksekutif Stellantis, Carlos Tavares mengatakan perusahaan memiliki rencana besar untuk itu dan akan segera berjalan.
“Kami sekarang sedang mempersiapkan rebound dari merek ini. Kami akan memberi kabar lebih banyak sebelum akhir tahun ini. Tetapi rencananya bergerak cukup baik ke proposal yang sangat menarik ,yang akan didasarkan pada produk baru, teknologi baru, dan kemungkinan besar model distribusi yang inovatif,” tuturnya mengenai progress kerja tim elektrifikasi. (elk)