Ferry SA, Pereli Terbaik Bandung Era Awal 90-an Wafat Karena Covid-19
Kamis, 05/08/2021 16:53 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Telah berpulang ke Rumah Bapa di Surga, Ferry Suryaadinata (63 tahun) karena Covid-19.
Almarhum yang dikenal sebagai pereli andal itu meninggal pada Rabu (4/8/2021) pukul 23.37 WIB di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara.
Ferry dinilai sebagai seorang pereli bagus dan legendaris asal kota Bandung, Jawa Barat tersebut sempat dirawat selama 4 hari di Wisma Atlet Kemayoran. Disebutkan, dia memiliki komorbid jantung.
Menjadi Zero Car bersama navigator Maman Aruman pada Rally Jawa Barat di Subang, 1993. (foto : ist)
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru
Hyundai Staria Hybrid: MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
"Ferry pereli bagus, mungkin pereli terbaik asal Bandung di eranya. Dia punya nama besar di blantika rally nasional," ujar salah satu pereli senior yang tidak mau disebut jatidirinya.
Di antara nama-besar besar dan legendaris, Ferry SA selalu bisa bertengger di posisi lima besar, di bawah Beng Soeswanto, Chepot Haniwiano, Dolly Indra Nasution dan Sidarto SA.
"Ferry seangkatan Antonius Angkawijaya, Chendra Santosa yang baru meninggal beberapa waktu lalu di Semarang. Dan juga seangkatan Boy H Joedo," ungkap Fredi Rostiawan, junior dan sobat lama almarhum.
Perally lainnya yang seangkatan almarhum adalah Pandiyanto, Herryanto, Een Hendarmin serta Johny MJ.
Fredi menyebut, era Ferry SA di ajang rally nasional pada 1985 - 1993.
Selain sebagai perally, Ferry juga sering menjadi Zero Car seperti yang dilakukan bersama navigator Bandung, Maman Aruman pada Rally Jawa Barat di Subang, 1993.
"Terakhir gua ketemu pas event Meikarta 2019 lalu. Waktu itu dia hanya nonton. Waktu itu gak sengaja ketemu. Ngobrol lama setelah sekian puluh tahun," terang Fredi Ojo, sapaab akrabnya.
"Dia rencananya mau nitipin anaknya latihan slalom di PST (Pangarang Slalom Team). Tapi belum diberi kesempatan keburu PSBB. Terus, awal tahun lalu, putra sulungnya juga meninggal karena sakit," tutur Fredi.
Namun sejak tidak aktif lagi di ajang rally, lanjut Fredi, Ferry SA hijrah ke Jakarta. Tepatnya, tinggal di kawasan Mangga Dua.
"Dia bisnis alat berat. Kalau nggak salah, pool-nya ada di sekitar Cakung," tambahnya.
Selamat jalan koh Ferry SA, kiprah dan prestasimu bakal dikenang sepanjang masa. (wan)
Keyword : Ferry Suryaadinata Ferry SA pereli asal Bandung bisnis alat berat pereli legendaris Jawa Barat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran Fredi Rostiawan