F1 2021: Mengganjal Hamilton di Hungaria, Alonso Dianggap Jahat Oleh Inggris!

Kamis, 05/08/2021 21:06 WIB

mobilinanews (Inggris) - Sukses Fernando Alonso mengganjal dan menggagalkan peluang Lewis Hamilton menjadi juara di GP Hungaria masih jadi bahasan menarik. Di negerinya, Spanyol, ia dipuja. Begitu pun di Prancis. Tapi, di Inggris, ia adalah pria jahat.

Di Pancis, ia dipuja berkat aksinya, pembalap Prancis Esteban Ocon sukses meraih gelar juara kali perdananya di F1. Posisi Ocon di Hungaria aman dari kejaran Hamilton ya karena ganjalan sepanjang 15 laps itu.

Ini juga menjadi kemenangan perdana tim Alpine yang tahun lalu bernama Renault merupakan pabrikan Prancis. 

Hanya di Inggris, Alonso dicela fans F1. Rivalitas sengitnya dengan Hamilton saat masih satu tim di McLaren 2007 pun menjadi bumbu berita. Rivalitas kotor terjadi dan Alonso dianggap tricky.

Salah satu contoh aksinya menghalangi pitstop Hamilton di Hungaria 2007. Di akhir musim, keduanya gagal menjadi juara. Poin keduanya sama, 109. Hanya kalah 1 poin dari Kimi Raikkonen yang merebut juara dunia tahun itu dengan poin 110.

Saat itu, Alonso merasa McLaren yang murni tim Inggris dan dihuni banyak orang Inggris, lebih  perhatian kepada Hamilton yang pembalap rookie namun langsung disayang petinggi tim yang pastinya juga Inggris. 

Jelang GP Hungaria lalu, Alonso kembali menyinggung orang Inggris. Kali ini dalam kasus persaingan Hamilton dengan Max Verstappen. Ia menyebut Verstappen (Belanda) akan sulit menjadi juara dunia karena ia bukan orang Inggris.

"Itu pengalaman saya. Tapi, kita lihat saja nanti," katanya.

Komentar itu keluar menanggapi kasus Hamilton - Vestappen di Silverstone di mana pembalap Inggris itu hanya dihukum 10 detik sementara mobil Verstappen remuk di semua bagian dan Verstappen juga harus dilarikan ke rumah sakit.

Jelang GP Hungaria, upaya banding Red Bull atas kejadian itu juga ditolak FIA.

Komentar Alonso itulah yang menyinggung fans Inggris. Seolah Hamilton bisa juara dunia berkat `pemberian` pihak lain. Perilakunya selama di F1 pun diungkit-ungkit.

Maka Alonso pun merasa perlu memberi penjelasan agar tak lebih banyak lagi menyinggung orang Inggris.

"Saya selalu mendapat kesan lingkungan F1 adalah lingkungan Inggris, terlebih saat ada ketegangan soal perebutan gelar. Timnya Inggris dengan staf mayoritas Inggris, atau tim yang bermarkas di Inggris. Mayoritas jurnalis dan medianya Inggris. Ada sedikit perbedaan ketika ada  pembalap lain menang dan kompetitif," katanya.

"Itulah yang saya rasakan. Ketika saya mencoba melawan, biasanya pembalap Inggris, maka jadi orang yang jahat di F1. Jadi, saat melihat kasus Verstappen di Silverstone dan bagaimana media mengajukan pertanyaan kepadanya, maka saya sangat mengerti posisinya," ungkap Alonso.

Kasus Hungaria 2007 dan 2021 hanya sebagian insiden antara Alonso dan Hamilton. Bisa jadi akan terus bergulir sepanjang keduanya masih satu race di F1. (rnp)

 

 

 

 

 

 

TERKINI
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta OnePrix 2024 Palopo Sulsel : Andi Gilang Crash, Hafid Pratama Sabet Juara Kelas OP1 Expert Race 2 MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara OnePrix Palopo 2024 : Andi Gilang dari ART Yogyakarta Juara OP1 Expert, Diwarnai Hujan Deras dan Red Flag