Jum'at, 06/08/2021 12:10 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Gedung Putih telah mengumumkan Presiden Biden akan menandatangani perintah eksekutif yang menyerukan kepada produsen bahwa 50 % dari kendaraan baru yang dijual pada tahun 2030 harus mampu menghasilkan emisi nol.
Dengan target ambisius ini, pemerintahab Biden memintda konsumen di Amerika agar merangkul kendaraan listrik baterai dan sel bahan bakar serta hibrida plug-in, yang menjadi bagian dari aktivitas mereka, untuk kepantingan yang lebih besar.
Pihak Gedung Putih mengatakan perintah eksekutif itu juga menandai dimulainya pengembangan efisiensi bahan bakar jangka panjang dan standar emisi untuk menghemat pengeluaran konsumen, mengurangi polusi, meningkatkan kesehatan masyarakat, memajukan keadilan lingkungan, dan mengatasi krisis iklim.
"Sebagai bagian dari upaya ini, Departemen Perhubungan dan Badan Perlindungan Lingkungan akan membahas kemunduran berbahaya dari efisiensi bahan bakar dan standar emisi jangka pendek, pemerintahan Trump untuk memajukan efisiensi bahan bakar pintar dan standar emisi,” kata seorang perwakilan Gedung Putih, melansir Carscoops.
Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap
OnePrix 2024 Palopo : Insiden Sikut dan Dorong Akibatkan Pembalap Kehilangan Posisi, Harusnya Disanksi
Brand Kendaraan Listrik BYD, Pastikan Tampil di Ajang PEVS 2024 di JIExpo Kemayoran Jakarta
Dengan kebijakan ini, diharapkan ke depan aktivitas masyarakat dapat menekan angka emisi gas buang. Pihak Administrasi Biden mengungkap dengan strandar baru ini, mereka akan menghemat sekitar 200 miliar galon bensin. juga menghilangkan sekitar dua miliar metrik ton polusi karbon.
Dengan penyesuian ini, mereka akan menghemat USD 140 miliar keuntungan bersih dari penggunaan mobil listrik. Pemerintah juga mengklaim perubahan tersebut akan memberikan penghematan bahan bakar rata-rata per konsumen hingga USD 900.
Untuk mendorong adopsi kendaraan listrik, pemerintahan Biden ingin membangun jaringan nasional stasiun pengisian kendaraan listrik dan menyediakan insentif untuk penjualan mobil listrik.
Produsen mobil seperti Ford, GM dan Stellantis telah merilis pernyataan bersama bahwa mereka mendukung langkah tersebut. Mereka memiliki “aspirasi bersama untuk mencapai penjualan 40-50% dari volume tahunan kendaraan listrik di Amerika.
Dalam pernyataan bersama lainnya, produen mobil di balik California Framework Agreement seperti BMW, Ford, Honda, Volkswagen, dan Volvo menyatakan kebanggan mereka berdiri bersama California Agreement untuk menetapkan peraturan gas rumah kaca baru yang progresif.
Dan mereka berkomitmen untuk memimpin industri dalam memerangi terhadap perubahan iklim. (elk)
Keyword : Joe Biden Presiden Amerika Mobil Listrik California Agreement Inovasi Teknologi Emisi Gas Buang