Minggu, 08/08/2021 16:21 WIB
mobilinanews (Australia) - Jeremy Burgess salah satu orang yang sama sekali tak terkejut dengan keputusan pensiun Valentino Rossi. Sejak 2019, ia sudah tahu : hanya menunggu waktu tepat kapan The Doctor undur diri.
JB, begitu pria Australia yang kini berumur 68 tahun itu biasa dipanggil. Ia mekanik legendaris balap motor dunia, bisa juga dikatakan best of the best.
Sebagai chief crew, JB sudah melahirkan 3 juara dunia yang melegenda di kelas primer. Yakni Wayne Gardner, Mick Doohan, dan terakhir Valentino Rossi. Sebelumnya, ia juga mekanik Freddie Spencer dan Randy Mamola.
Bertemu di tim Repsol Honda, JB kemudian ikut Rossi hengkang ke Yamaha, Ducati dan balik lagi ke Yamaha. Keduanya seolah tak terpisahkan.
Ancol Jakarta Supersport Championship 2024 Round 2 Berlangsung Sukses, Anondo Eko : Persiapan Lebih Maksimal
Pelumas Lupromax Diakui Maksimalkan Performa Mesin di Lintasan Balap Drag Race
Harley-Davidson Unveils 2024 Street Glide dan Road Glide: Moge dengan Teknologi Terkini dan Desain Revolusioner
Rossi sendiri pernah mengatakan JB bukan semata mitra dalam timnya, tetapi juga teman dan dalam banyak hal menjadi bapaknya. Mereka berjuang, meraih dan merayakan 7 gelar juara dunia GP500/MotoGP yang diraih The Doctor
"Saya mengenal dirinya seperti saya mengenal diri saya sendiri. Ia sangat sedih mengambil keputusan ini, ia sangat mencintai balap motor lebih dari yang lain. Tapi, itu tak terhindarkan. Dalam olahraga ini, ada titik di mana seseorang harus berhenti. Fokusnya tak lagi pada diri sendiri, mulai beralih kepada orang lain. Semua orang tergantikan seperti halnya Doohan. Ia tiba-tiba pergi dan fokus ke orang lain," kata JB kepada speedcafe.com.
"Valentino bagian besar dalam MotoGP. Ia bawa kemeriahan pada balapan ini dan memberikan hiburan kepada banyak orang. Ia akan dirindukan. Dan, setiap orang yang menulis balap motor dunia maka tak mungkin tak menyebut Valentino di dalamnya," imbuh JB yang pisah dengan Rossi pada 2014 dan memutuskan menjalani masa tuanya di Australia.
JB menyebut terakhir kali ia bertemu dan berbicara banyak hal dengan Rossi saat GP Australia 2019 di Philips Island. Seperti seorang anak ngobrol dengan bapaknya, di situ Rossi berbicara banyak soal pacarnya, keinginan membangun sebuah keluarga, dan balap mobil jika ia pensiun dari balap motor.
"Saya ikut senang, ia kini telah memutuskan dan menjalani apa yang setelah ini ia harapkan. Pada balap mobil, ia akan menemukan banyak hal untuk dilakukan. Itu sudah ia coba dalam banyak kesempatan selama ini," terang JB.
Rossi sendiri seusai umumkan pensiun pada Kamis (5/8/2021) lalu di Red Bull Ring Austria, bercerita kalau ia rutin membawa pacar dan makan malam bersama dengan keluarga Rossi. Terutama dengan ibunya.
"Tapi, dalam beberapa bulan ke depan saya masih jadi seorang pembalap. Belum menjadi seorang suami atau ayah," gurau Il Dottore yang masih membela tim Petronas Yamaha Srt hingga akhir musim 2021. (rnp)