MotoGP 2021 Austria: Saat Ducati dan Suzuki 3 Besar di FP1, Vinales Hanya Menonton di Pinggir Lintasan!

Jum'at, 13/08/2021 18:26 WIB

mobilinanews (Austria) - Dalam satu minggu, dua kali pembalap Ducati cetak rekor kecepatan di Red Bull Ring, Austria. Sayangnya, berita bagus itu kalah menarik dengan sensasi Yamaha dan Maverick Vinales yang mendadak berkonflik berat. 

FP1 yang berlangsung Jumat (13/8/2021) dikuasai Johann Zarco (Pramac Ducati) dengan catatan waktu 1:22,827. Itu berarti rekor baru. Melampaui rekor sebelumnya yang dicetak rider Pramac Ducati lainnya, Jorge Martin.

Pekan lalu di  trek sama, juara GP Styrian itu membukukan rekor baru 1:22,994 yang hari ini dipertajam lagi oleh Zarco. 

Kejutan lain adalah 2 tempat di 3 Besar yang dihuni para pembalap Suzuki, Joan Mir dan Alex Rins. Meski dengan selisih waktu kisaran 0,7 detik dari Zarco, keduanya jelas bawa perubahan besar setelah pekan lalu GSX-RR mereka dilengkapi perangkat baru holshot. Alat yang kemudian diakui Mir membantunya finish runner up di Styrian.

Pemimpin klasemen sementara, Fabio Quartararo (Yamaha) berada di urutan 6 tercepat. Tapi, itu sama sekali tak menarik dibahas. Yang lebih menarik adalah rekan satu timnya, Maverick Vinales, yang kemarin mendadak dicoret Yamaha dari GP Austria. Vinales dinilai tidak bertanggungjawab dengan caranya memperlakukan mesin M1.

Yamaha tak menyebut detil kesalahan rider Spanyol itu. Tapi, diduga lantaran ia memainkan gasnya keras-keras hingga batas maksimal putaran mesin. Itu terjadi berkali-kali, bahkan saat memasuki pit lane usai balapan.

Seolah melampiaskan rasa kesalnya. Itu baru dugaan. Yang pasti adalah ia dan Yamaha akan pisah di akhir musim. Dan, pekan lalu Vinales juga sudah tegaskan tak lagi happy dalam timnya.

Quartararo yang tahun ini menggantikan Valentino Rossi sebagai rekan setim Vinales di pabrikan Yamaha, mengaku tak terlalu terkejut dengan situasi buruk saat ini antara rekannya dengan Yamaha

"Sejumlah orang sangat tahu apa yang sesungguhnya terjadi. Saya sendiri tak ingin berkomentar lebih jauh, hanya saja tak menduga hubungan baik Maverick dengan Yamaha secepat ini berubah drastis," katanya.

Yang membuat bingung Quartararo adalah ketidakkonsistenan Vinales dalam race musim ini. Vinales memenangi race perdana di Qatar dan juga tampil bagus di beberapa GP lainnya, di sesi latihan dan kualifikasi.

"Ia punya kecepatan. Motor ini punya potensi bagus, naik podium atau setidaknya kami bisa masuk 5 Besar di setiap race. Tentu saja motor kami punya kekurangan tapi itu bukan hal yang dramatis," imbuh Quartararo.

Quartararo adalah pembalap muda kesayangan Yamaha di sisi lain diduga menjadi beban mental Vinales yang sudah di Yamaha sejak 2017 tapi tak pernah sekali pun benar-benar bertarung dalam perebutan gelar.

Vinales sendiri tetap berada di Red Bull Ring. Memakai seluruh atribut Yamaha seperti biasanya, ia menonton jalannya FP1 dari pinggiran lintasan.

Ia pun sempat selfie dengan latar belakang pembalap lewat di belakangnya. Dengan pose tersenyum, Vinales mengunggah foto itu dalam akun instagram-nya.

"Hari ini, dari sisi yang berbeda. Saya akan jelaskan apa yang terjadi, secepat yang saya bisa," tulis Vinales dalam postingannya.

Valentino Rossi, mantan tandem Vinales di Yamaha, mengaku prihatin dengan apa yang terjadi antara Yamaha dan Vinales saat ini. Ia bilang itu datang bukan karena keinginan kedua belah pihak.

Karena itu The Doctor berharap Yamaha dan Vinales bisa duduk ulang bersama, mencari solusi terbaik bagi kedua pihak. Terlebih agar Vinales bisa menyelesaikan sisa balapan bersama Yamaha tahun ini dengan hasil yang membanggakan.

Itu pesan Rossi. Namun pada Selasa depan, bisa jadi akan sebaliknya: perpisahan lebih dini! (rnp)

 

 

 

TERKINI
WRC 2024 Portugal: Toyota Gazoo Racing Mainkan Duet Sebastien Ogier dan Kalle Rovanpera, Hyundai Munculkan Sordo Belkote Dukung Penuh JDM Funday 2024 di Sirkuit Mandalika Lombok, Disambut Animo Tinggi Sportcar Jepang PEVS 2024: NETA Auto Indonesia Catat Prestasi Gemilang Cetak 108 SPK, Ini Fitur Unggulannya Wuling Cloud EV Raih Penghargaan The Most Tested Car di PEVS 2024, Segini Pesanan yang Diperoleh