Rabu, 18/08/2021 00:09 WIB
mobilinanews (Belgia) - Sejak Minggu (15/8/2021) malam lalu, komunitas balap F1 geger dengan kematian CEO Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Nathalie Maillet. Wanita enerjik berusia 51 tahun ini dikenal sebagai tokoh yang memodernisasi salah satu trek ikonik balap F1 itu.
Setelah lakukan penyelidikan mendalam, pihak berwajib Belgia hari ini mengumumka, Maillet tewas akibat dibunuh dengan tembakan oleh suaminya sendiri, Franz Dubois.
Disebutkan kronologinya, Dubois pulang ke rumahnya di Gouvy, Belgia, dan menemukan sang istri bersama seorang wanita lain, Ann Lawrence, berada di kamar tidur.
Tak disebutkan mereka sedang berbuat apa. Tapi, reaksi spontan sang suami yang begitu marah, muncul dugaan ada 'cinta terlarang' yang terjadi antara kedua wanita itu.
PEVS 2024 Jadi Episentrum Transformasi Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Sukses Gemilang! PEVS 2024 Jadi Tonggak Perkembangan Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia
Halal Bihalal Nissan Terrano Club Sumatera Barat, Diselingi Mini Adventure Offroad
Menurut polisi, Dubois langsung mengambil senjata apinya. Menembak istri dan rekannya, selanjutnya bunuh diri dengan menembak diri sendiri.
FIA, Manajemen F1 dan pihak sirkuit Spa tentu saja kaget dengan peristiwa itu, karena Maillet memang sangat dikenal di lingkungan F1 sejak menjabat CEO Spa pada 2016.
Ia yang jadi penggerak dan memimpin proyek modernisasi sirkuit kebanggaan Belgia itu dengan biaya hingga 80 juta Euro.
FIA, F1 dan berbagai kalangan motorsport dunia ramai-ramai mengatakan duka mendalam atas kepergian Maillet dengan tragis.
"Berita ini sangat menyedihkan. Kami kehilangan seorang wanita tangguh yang selalu berpandangan maju ke depan. Nathalie telah menjadi wajah sirkuit ini, membawa semangat motorsport yang sekarang kita miliki bersama," kata Ketua Dewan Direksi Sirkuit Spa-Francorchamps, Melchior Wathelet.
Pada akhir Agustus depan, Spa akan menjadi tuan rumah seri F1 GP Belgia 2021. (rnp)